Tampilkan postingan dengan label mengatur pendapatan keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mengatur pendapatan keluarga. Tampilkan semua postingan

Jumat, Desember 26, 2025

Persiapan Pensiun Zaman Now : Cukup Lewat Media Sosial

Persiapan Pensiun Zaman Now : Cukup Lewat Media Sosial

Di Indonesia, persiapan pensiun sering kali masih dipersepsikan sebagai aktivitas konvensional: berkebun, membuka warung, beternak, atau menjaga toko kecil. Cara ini tidak salah, tapi tidak selalu cocok untuk semua orang.

Masuk era digital, pola persiapan pensiun ikut berubah. Sekarang, calon pensiunan dan pensiunan di Indonesia bisa tetap aktif, berbagi pengalaman, dan memperoleh penghasilan tambahan cukup melalui media sosial, terutama Instagram.

Kenapa Persiapan Pensiun di Indonesia Perlu Beradaptasi?

Banyak pekerja profesional di Indonesia menghadapi tantangan yang sama:

  • Waktu kerja padat menjelang pensiun

  • Modal terbatas untuk usaha konvensional

  • Ingin tetap produktif tanpa tekanan fisik

Di sisi lain, penggunaan media sosial di Indonesia sangat tinggi. Kondisi ini menjadikan media sosial sebagai solusi realistis untuk persiapan pensiun zaman now.

Media Sosial sebagai Strategi Pensiun Zaman Now

Media sosial bukan hanya milik anak muda. Saat ini, Instagram telah menjadi:

  • Media berbagi ilmu dan pengalaman kerja

  • Sarana membangun personal branding pasca pensiun

  • Alat pemasaran jasa, produk, dan keahlian

  • Sumber penghasilan tambahan bagi pensiunan

Justru, usia 40+, 50+, hingga 60+ memiliki nilai lebih karena pengalaman hidup dan profesional yang tidak dimiliki generasi muda.

Manfaat Instagram untuk Calon Pensiunan dan Pensiunan

1. Persiapan Pensiun dengan Modal Minim

Tidak perlu toko fisik, sewa tempat, atau karyawan. Cukup smartphone dan internet.

2. Fleksibel dan Tidak Mengikat

Bisa dikerjakan di sela aktivitas harian, tanpa target jam kerja.

3. Berbasis Pengalaman Nyata

Pengalaman puluhan tahun kerja, organisasi, atau bisnis justru menjadi konten bernilai tinggi.

4. Cocok untuk Gaya Hidup Pensiun

Bisa dilakukan dari rumah, desa, atau saat bepergian.

5. Mendukung Pensiun Aktif dan Sehat Mental

Belajar dan berinteraksi di media sosial menjaga pikiran tetap aktif dan terhubung.

Apakah Belajar Instagram Sulit untuk Usia 50+?

Tidak. Kuncinya bukan kecepatan, tapi konsistensi dan kesederhanaan. Contohnya akun Instagram @pensiunsejahtera dikembangkan sekitar 6 bulan, dengan bimbingan yang intensif bisa tumbuh dengan follower lebih dari 12 ribu dan jumlah tayangan 2,7 juta dalam sebulan terakhir.  Ini dibuat oleh orang gaptek, generasi X.

Belajar Instagram untuk persiapan pensiun fokus pada:

  • Dasar penggunaan Instagram

  • Cara membuat konten sederhana dan bermanfaat

  • Cara membangun audiens yang relevan

  • Cara mengubah aktivitas berbagi menjadi peluang

Tidak perlu ikut tren viral atau konten yang tidak sesuai karakter.

Dari Berbagi Konten ke Penghasilan Tambahan Pensiun

Banyak pensiunan memulai hanya dengan berbagi cerita dan pengalaman. Seiring waktu, peluang berkembang menjadi:

  • Affiliate marketing

  • Jual jasa konsultasi atau pendampingan

  • Kerja sama brand

  • Undangan sebagai pembicara atau mentor

Inilah konsep pensiun produktif di era digital.

Pensiun Zaman Now: Tetap Aktif, Tetap Bermakna


Pensiun bukan akhir dari kontribusi. Justru ini adalah fase untuk:

  • Mengatur waktu lebih bebas

  • Berbagi pengalaman hidup

  • Tetap menghasilkan tanpa tekanan

Jika dulu persiapan pensiun identik dengan berkebun atau membuka toko, kini media sosial menjadi pilihan cerdas dan realistis.

Belajar Instagram untuk Persiapan Pensiun di Indonesia

Jika Anda calon pensiunan atau pensiunan di Indonesia dan ingin belajar Instagram dari nol untuk persiapan pensiun yang lebih cerdas dan produktif,
silakan hubungi admin web pembicara-seminar.com di +6281310696307.

Pendampingan dilakukan secara praktis, santai, dan disesuaikan dengan kebutuhan usia serta pengalaman Anda.

Artikel berikutnya

  • Pensiun Produktif di Era Digital

  • Personal Branding untuk Usia 50+

  • Jasa Pelatihan Media Sosial

Jumat, Februari 26, 2021

LIMA LANGKAH MENGATUR PENDAPATAN KELUARGA YANG TERBATAS

LIMA LANGKAH MENGATUR PENDAPATAN KELUARGA YANG TERBATAS

 

Bambang Suharno menjelaskan tentang mental wirausaha dan kaitannya dengan cara mengelola keuangan keluarga yang terbatas.

Lima langkah mengelola keuangan keluarga merupakan pesan Li Ka Shing, salah satu orang terkaya di dunia. Untuk anda yang merasa berpenghasilan terbatas, kelola uang Anda menjadi 5 bagian sebagai berikut:
  1. Untuk makan minum sederhana. Berhematkah, tapi tetap memenuhi kebutuhan gizi.
  2. Untuk networking/silaturahmi. sekali-kali traktir teman untuk ngopi agar semakin luas pergaulan anda, dan semakin banyak orang membutuhkan kehadiran anda.
  3. Untuk meningkatkan pengetahuan melalui beli buku, seminar, training. Dunia cepat berubah, anda harus terus belajar mengikuti perkembangan.
  4. Untuk rekreasi. Meskipun uang terbatas, luangkanlah waktu untuk jalan2, liburan, nonton film dll agar lebih fresh
  5. Untuk investasi dan bisnis. Sisihkan uang anda untuk mulai latihan bisnis sampingan. jangan terlalu pusing kalau rugi atau ditipu orang, itu proses belajar, terus saja coba menggali peluang berbagai macam bisnis untuk hari depan Anda.
Setelah setahun lihatlah perbedaan yang terjadi pada diri anda. Jika masih merasa belum berkembang, kemungkinan Anda belum konsisten menjalankan proses ini.

Selengkapnya silakan simak video youtube di atas dan segeralah subscribe agar dapat menonton informasi lainnya yang berkualitas.

POSTING TERPOPULER

Iklan