Di kalangan komunitas wirausaha , Indonesian Entrepreneur Society (IES), Wan M Hasim dikenal sebagai contoh entrepreneur sukses
yang memulainya dengan cara bisnis sambilan atau bisnis sampingan. Di waktu masih bekerja, Wan
mencoba mendirikan usaha toko Alat Tulis Kantor (ATK) tak jauh dari rumah
kontrakannya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Suatu hari ada beberapa pembeli
yang menanyakan mainan anak-anak untuk hadiah ulang tahun. Dari sini ia
berpikir, kenapa tidak dikembangkan menjadi toko mainan anak-anak? “Margin
mainan anak-anak lebih besar dibanding ATK,” pikir Wan.
Sejak itu mulailah ia mendirikan toko khusus mainan anak-anak, namanya
Toysmart. Usaha ini berkembang sukses. Ia tetap menjadi seorang karyawan di
sebuah perusahaan. Ia memutuskan untuk berhenti menjadi karyawan dan fokus
mengembangkan bisnisnya ketika Toysmart sudah berkembang di empat lokasi.
Selanjutnya di tengah pasang surut perkembangan Toysmart, ia mendirikan usaha
baru namanya Idolmart yang berisi bermacam kebutuhan remaja. Saat tulisan ini
disusun, Wan memiliki 52 outlet Toysmart dan Idolmart, yang ia kembangkan
selama lima
tahun. Ia bercita-cita mengembangkan outletnya menjadi 1.000 outlet di seluruh Indonesia pada
tahun 2015.
Kesuksesan
Wan M Hasim sangat menginspirasi banyak orang yang ingin
memulai belajar berwirausaha. IES kemudian menggagas seminar bertema
“Bisnis Sambilan; Cara Aman Memulai Wirausaha” dimana pembicaranya Bambang Suharno bersama Wan M Hasim dan sering menghadirkan anggota IES yang
sukses
dengan memulai bisnis sambilan. Seminar Bisnis Sambilan telah berlangsung 48 angkatan di Jakarta dengan ribuan alumni. Sementara
itu talkshow bisnis sambilan di bermacam radio baik di Jabodetabek maupun di
luar kota telah berlangsung ratusan kali.
Wan, telah memberi inspirasi banyak orang untuk berani memulai bisnis. Dalam berbagai training, Wan biasanya menyampaikan topik tentang kiat memulai bisnis langsung untung, dan Teknik Super monopoly untuk Bisnis .