Tampilkan postingan dengan label training. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label training. Tampilkan semua postingan

Jumat, November 25, 2016

In House Training Leadership dan Team Building PT Pundi Indokayu Industri

In House Training Leadership dan Team Building PT Pundi Indokayu Industri


Bertempat di Restoran Furama Purwokerto, Minggu 20 November 2016, Bambang Suharno, Ubaydillah Anwar dan Dwijo Weliyanto selaku trainer Indonesian Entrepreneur Society (IES) memberikan training Leadership dan Team Building yang diselenggarakan oleh PT Pundi Indokayu Industri Purwokerto.


In House Training yang berlangsung sehari penuh ini diikuti oleh 40 orang terdiri dari para pimpinan unit di semua level (manager, supervisor, kepala shift dan lain-lain ) dan kader calon-calon pemimpin di berbagai level.
Acara dibuka oleh Heri Sudaryanto, Manager HRD PT Pundi Indokayu, dilanjutkan dengan pembukaan training oleh Dwijo dengan menyanyi bersama dan melakukan yel-yel pemberi semangat peserta.

Kamis, September 01, 2016

GAMPANG BELAJAR OMONG INGGRIS BARENG ANANG SAM

GAMPANG BELAJAR OMONG INGGRIS BARENG ANANG SAM

Anang Sam
Anang Sam, SE, CHt Berasal dari sebuah desa kecil yang bernama Badegan terletak di sisi barat kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sekarang tinggal di Depok. Membuka usaha pelatihan Cara Belajar Bahasa Inggris di Jakarta, guna memberikan solusi agar setiap orang dapat menguasai bahasa Inggris melalui proses  alami sehingga mudah seperti halnya menguasai bahasa Indonesia.
Mulai belajar bahasa Inggris sejak SMP dan berhasil mendapatkan nilai EBTANAS 9,08. Menjadi finalis Inter Faculty English Debate Competition di Universitas Muhammadiyah Jakarta mewakili Fakultas Ekonomi. Sebagai pembicara hadapan para expatriat  pada acara Rotary Club Luncheon di Hotel Madarin Oriental.
Berpengalaman sebagai pengajar bahasa Inggris di berbagai lembaga antara lain PG TK Tadika Puri Bintaro, Easy Voice Cengkareng, Gracia Duta Mas dan lain-lain.  Sebagai pembicara  dalam Pelatihan English Revolution, bedah buku Bisnis Sambilan Langkah Awal Menjadi Entrepreneur Sukses bersama Safir Senduk di Manggala Siliwangi Bandung, Pembicara Seminar Langkah Jitu Memulai Bisnis Dari Nol bersama  Bambang Suharno di Jakarta, Bandung dan Makassar. Juga sebagai pembicara dalam  in house training di PT Indocement Tunggal Prakarsa, PT Holcim, PT. Hyundai Motors, PT. Mulia Industries, PT Garuda Maintenance Facilities, Rumah Sakit Islam Sukapura, Universitas Pajajaran Bandung. Sebagai moderator diskusi wirausaha di SekolahTinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbangkan Indonesia, Bedah buku Bisnis Sambilan, Langkah Awal Menjadi Entrepreneur Sukses di Gramedia Matraman  dan lain-lain.
Selain sebagai pembicara seminar, juga pernah aktif sebagai narasumber bincang bisnis dan bahasa Inggris di beberapa radio antara lain Radio Pelita Kasih, Radio Bahana, Radio Pass FM, RRI Pro satu, Radio Elgangga, Radio Star FM Jakarta serta Radio Mustika Bandung.

Selasa, Desember 01, 2015

Semangat Ibu-Ibu Berwirausaha

Semangat Ibu-Ibu Berwirausaha

Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa, selama minggu terakhir di Bulan Nopember ini cukup ramai dihadiri para ibu yang memiliki usaha mikro dan kecil. Kelurahan tersebut berinisiatif menyelenggarakan acara training wirausaha selama 2 hari, yakni Selasa 24 Nopember dan Selasa 1 Desember 2015, berlangsung di aula kelurahan. Pesertanya adalah para ibu tersebut.

Sekitar 50an orang hadir dalam acara ini. Panitia mengundang Bambang Suharno dari Indonesian Entrepreneur Society (IES), Husain dari Dinas Koperasi dan UKM DKI, dan Grace Manahutu dari Dinas Perindustrian DKI yang menyampaikan materi sesuai kompetensinya masing masing.
Selasa 24 Nopember, peserta training semuanya ibu-ibu. Seminggu kemudian, 1 Desember, pihak kelurahan mengundang para pemuda untuk ditraining wirausaha khusus pemuda, namun yang hadir sebagian adalah para ibu dan bapak. Hanya sebagian para pemuda. Beberapa pemuda yang hadir mengaku sebagian pengurus dan anggota Karang Taruna adalah mahasiswa dan karyawan, jadi tidak bisa hadir di acara karena sedang kuliah dan bekerja.

Dalam kesempatan ini, Grace menyampaikan bagaimana program Dinas Perindustrian dalam mengembangan usaha skala rumah tangga, dan Husen menyampaikan program Dinas Koperasi.
Sementara itu, Bambang Suharno pada 24 Nopember menyampaikan dasar-dasar mental berwirausaha dan pada 1 Desember menyampaikan materi kiat meningkatkan profit usaha.

Bambang menyampaikan konsep Pancasila Profit dan 35 butir pengamalan pancasila profit. Para peserta mengaku baru kali ini mendapatkan konsep pancasila profit yang sangat praktis diterapkan di usaha apapun. Konsep ini sebenarnya akan optimal jika disertai workshop Profit Meter, namun karena keterbatasan waktu, peserta sudah cukup puas mendapatkan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha.***


Jumat, Agustus 01, 2014

WORKSHOP KOPERASI DI FAKULTAS TEKNIK UI

WORKSHOP KOPERASI DI FAKULTAS TEKNIK UI

Koperasi di Indonesia sering dipersepsikan sebagai lembaga yang kurang berkembang dan dikelola asal jalan. Padahal di berbagai negara Koperasi dapat berkembang menjadi lembaga bisnis yang sejajar dengan perusahaan pada umumnya, dengan tetap menjalankan misi sosial koperasi.

Demikian dikemukakan oleh Bambang Suharno  (Direktur Indonesian Entrepreneur Society/IES) bersama Direktur Indonesian Cooperators Club (ICC) Sujatmiko  menjadi narasumber workshop Koperasi Karyawan FT UI pada Hari Selasa 22 Juli 2014 lalu.  Acara yang diikuti oleh pengurus dan anggota Kopkar FT UI ini bertujuan untuk menambah wawasan anggota koperasi mengenai dasar-dasar perkoperasian khususnya mengenai AD/ART Koperasi, pemilihan pengurus, laporan tahunan serta pengembangan bisnis koperasi.

Bambang memberi contoh koperasi Zen Noh yang merupakan koperasi petani di Jepang yang kini menjadi koperasi terbesar di dunia Koperasi petani di Jepang. Terbesar no 1. di dunia (menurut International Cooperative Aliance). Koperasi ini menyediakan barang kebutuhan petani yang merupakan anggota koperasi yang kini jumlahkan tak kurang dari 4,4 juta orang. Koperasi Zen Noh mempekerjakan karyawan sebanyak 12.500 orang dengan Volume usaha USD 63,4 miliar  (2005)

Campina adalah contoh lain dari keberhasilan koperasi peternak yang kini telah mendunia. di Indonesia Campina terkenal dengan merek es krimnya. Campina adalah koperasi susu terbesar di Eropa dan merupakan koperasi terbesar urutan ke 53 Dunia. Anggotanya sebanyak 7.800 orang di Belanda, Belgia, Jerman, dengan jumlah karyawan 6.814 orang dan volume usaha USD 4,27 miliar(2005)


Di Indonesia, koperasi yang berhasil antara lain Kospin Jasa. Koperasi ini berdiri tahun 1973, berasal dari pemupukan modal tiga komunitas di Pekalongan (Jawa, Arab, China). Saat ini Kospin Jasa memiliki 77 kantor cabang konvensional dan 18 Cabang Syariah. dengan kekayaan bersih sebesar Rp 2,41 triliun dan simpanan anggota sebanyak Rp. 2,66 triliun.

Dengan melihat contoh di atas, maka tak ada alasan lain bahwa koperasi tidak bisa berkembang. Koperasi harus bisa menjadi lembaga yang dikelola dengan manajemen modern. Itu sebabnya prinsip dasar koperasi harus dipahami betul dan dijalankan sebaik-baiknya. Sujatmiko yang telah berpengalaman membina sejumlah koperasi lokal dan nasional mengatakan, pelatihan koperasi bagi pengurus dan anggota sangat penting agar anggota maupun pengurus memiliki pengetahuan yang berkembang dalam rangka mengembangkan koperasi itu sendiri. Ia menyarankan, workshop koperasi dapat diagendakan secara berkala dan berkesinambungan agar koperasi terus berkembang. Workshop perlu dibagi dua pokok materi yaitu mengenai koperasinya itu sendiri, dan workshop mengenai pengembangan bisnis.


Selasa, Februari 18, 2014

WORKSHOP PROFIT METER SABTU 22 FEB 2014 JAKARTA

WORKSHOP PROFIT METER SABTU 22 FEB 2014 JAKARTA

"Buka  usaha ayam goreng di mall minimal omsetnya 25 juta/bulan"
"Untuk mendapatkan penghasilan bersih Rp 10 juta per bulan, sulit dicapai kalau hanya mengandalkan satu outlet laundry kiloan."
"Buka usaha rental computer atau warnet perlu hati-hati karena penyusutan barang sangat cepat."

Dari mana anda tahu?
Ini berkat software aplikasi PROFIT METER dari Indonesian Entrepreneur Society (IES).
Aplikasi PROFIT METER dibuat oleh Riza Ananto dari IES selama lebih dari satu tahun dan telah berhasil diujicoba di berbagai usaha milik member IES.
Tampilan Software Profit Meter

Bagi pebisnis pemula, software ini berguna untuk menghitung seberapa peluang profit yang anda peroleh jika membuka usaha tertentu.
Bagi usaha yang sudah jalan, aplikasi ini dapat memotret profit anda yang sesungguhnya, memberikan gambaran seberapa besar peluang untuk dikembangkan beserta strateginya. Juga bisa untuk membuat laporan laba rugi.
Anda yang tengah menghadapi penurunan kinerja bisnis, akan mudah memutuskan usaha stop atau berlanjut dengan PROFIT METER.

BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN DAN MENGGUNAKAN APLIKASI PROFIT METER?

Ikuti Workshop Profit Meter
Sabtu, 22 Feb 2014
Pukul 09.00-12.00
Di ruang seminar STIE Tunas Nusantara
Jl Budi Dewi Sartika Jaktim

Narasumber : Riza Ananto dan Bambang Suharno

Registrasi:
Aplikasi PROFIT METER saat ini harganya Rp. 750.ribu, namun untuk workshop kali ini anda mendapatkan GRATIS.
Anda hanya membayar biaya workshopnya saja.  
Member IES, hanya bayar  Rp. 50ribu/orang
Non Member Rp. 500ribu/orang
Hubungi: 021 70228877 (pak Dwijo)
Peserta wajib bawa laptop untuk diinstall software dan langsung praktek.


Testimoni Riyadin, Member IES:
“Berkat Software dari IES dan bimbingan mentor dari IES, usaha susu kedelai saya yang dimulai dengan modal nol, sekarang telah memiliki karyawan lebih dari 100 orang. Terima kasih IES”

POSTING TERPOPULER

Iklan