Minggu, Desember 21, 2014

In House Training Wirausaha PLN : Evaluasi Bisnis Dengan Profit Meter

JAKARTA-Pembicara-Seminar.  Bertempat di Pusdiklat PLN, Duren Tiga Jakarta Selatan, Sabtu 20 Desember 2014, Indonesian Entrepreneur Society (IES) kembali dipercaya mengisi Inhouse Training Wirausaha untuk Koperasi Karyawan PLN. Inhouse training untuk Koperasi PLN ini merupakan yang kedua, dimana sebelumnya pada Desember 2013 juga berlangsung acara serupa dengan topik yang berbeda.
Kali ini workshop mengambil tema Evaluasi Bisnis dengan Software Profit Meter. Narasumber Bambang Suharno dan Riza Ananto. Sebanyak 50an peserta hadir meliputi pengurus dan anggota koperasi, baik senior maupun yunior.
CIMG7280
Riza Ananto sedang membimbing peserta
Bambang Suharno menyampaikan topik tentang lima langkah melipatgandakan profit, sedangkan Riza Ananto menyampaikan materi tentang teknis penggunaan Profit Meter untuk merencanakan dan mengevaluasi bisnis. Dalam workshop ini panitia menyediakan satu laptop untuk tiap dua peserta sehingga peserta dapat langsung mempraktekkan ilmu profit meter.


CIMG7276
Pengurus dan anggota Koperasi PLN
Semua peserta bersama-sama melakukan simulasi bisnis yang sudah dijalankan peserta, antara lain usaha batu akik, usaha toko baju dan sebagainya. Selanjutnya pada sesi siang hari, peserta dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok diminta mengaplikasikan profit meter untuk satu jenis bisnis dan menyusun strategi untuk meningkatkan profit. Setelah itu ketua kelompok mempresentasikan profit meter di depan semua peserta. Dengan presentasi ini peserta lain dapat memberikan masukan mengenai aspek input data, sehingga diperoleh perhitungan yang lebih akurat. Dengan demikian peserta lebih memahami kalkulasi bisnis dengan baik dan bisa diaplikasikan.
CIMG7310
Foto bersama peserta In House Trainig
Presentasi dari 5 kelompok meliputi usaha rental mobil angkut barang pabrik, usaha batu akik, usaha pembuatan tas sekolah. usaha bebek potong dan usaha mie ayam. Sebanyak 3 Kelompok Profit Meter terbaik mendapat hadiah kenang-kenangan dari IES berupa buku karya Bambang Suharno dan korek api IES, sebagai simbol semangat sukses yang menyala. Acara ditutup jam 16 dengan foto bersama para peserta.

Para peserta mengaku puas dan baru kali ini mereka mengikuti training dimana peserta bisa melakukan kalkulasi bisnis dengan software yang praktis. Profit Meter adalah software bisnis milik IES yang kini tengah dipopulerkan di kalangan usaha kecil menengah.***

SHARE THIS

0 komentar:

POSTING TERPOPULER

Iklan