Minggu, Agustus 12, 2018

Lima Langkah Jitu Menjadi Intrapreneur Sukses

Jika Anda bercita-cita untuk membuat langkah yang berdampak besar bagi diri Anda maupun bagi lingkungan, Anda tidak harus langsung meninggalkan peran Anda saat ini sebagai karyawan dan langsung membuka usaha . Faktanya memang banyak orang yang hanya berbekal semangat dan terprovokasi oleh indahnya sebagai pengusaha, mengambil keputusan berhenti bekerja dan memulai usaha, namun kemudian modalnya habis dalam waktu singkat.

Samantha Paxson 
Ada cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat sebuah perubahan besar di dalam hidup , yaitu dengan tetap menjadi karyawan tapi menerapkan perilaku entrepreneurial. Jangan sebagai karyawan biasa. Jadilah intrapreneur.

Seperti halnya entrepreneur yang diartikan sebagai pemilik bisnis, intrapreneur adalah pemikir inovatif yang menggunakan kekuatan gabungan antara pemecahan masalah secara kreatif dan keahlian melakukan kalkulasi risiko bisnis.  Intrapreneur adalah karyawan di perusahaan yang yang mengembangkan proyek dan mengeksplorasi ide-ide baru menggunakan pola pikir kewirausahaan.

"Sebagian besar produk baru yang sukses di pasaran diluncurkan oleh tim kecil yang terfokus, mereka itulah intrapreneur," Josh Millet, CEO Criteria Corp sebagaimana dikutip majalah Forbes.

Bagaimana langkah jitu menjadi intrapreneur sukses? Berikut lima langkah yang layak Anda lakukan

Pahami perusahaan Anda sendiri.

Perilaku intrapreneurship dimulai dengan pemahaman yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi perusahaan tempat mereka bekerja. Untuk menjadi lebih intrapreneur, langkah pertama adalah menghabiskan banyak waktu untuk meneliti masalah spesifik dalam bidang kerja Anda sehingga memiliki wawasan luas tentang apa yang perlu diperbaiki.

Luangkan waktu untuk mengetahui titik-titik lemah  di departemen Anda dan carilah gagasan untuk memperbaikinya.  Intrapreneur yang cerdas akan cepat menggali cara-cara untuk menambah nilai bagi  perusahaan. Mereka ringan tangan membantu rekan kerja dan pimpinan yang membutuhkan.


Berfokuslah untuk mengembangkan organisasi Anda 

Untuk mengungkap apa yang membuat intrapreneur sukses, ada baiknya untuk lebih memahami ciri-ciri terbaik wirausaha tetapi penting juga untuk mengenali perbedaan utama antara peran ini. Baik wirausahawan maupun intrapreneur  menerapkan kualitas seperti hasrat, empati, pemikiran kritis, dan kolaborasi untuk membantu organisasi mereka  bersaing dan berevolusi.

Namun meskipun mereka menggunakan pendekatan serupa untuk memecahkan masalah secara kreatif, fokus intrapreneur  adalah mengubah perusahaan dari dalam ke luar. Ini berarti mencari di dalam bidang keahlian mereka sendiri  sebagai titik awal dan mengatasi tantangan khusus. Jika berhasil menerapkan perubahan pada tingkat ini,  intrapreneur dapat memperluas dan meningkatkan inisiatif mereka secara lintas-fungsional untuk menciptakan  peluang baru di seluruh perusahaan.

Para intrapreneur yang hebat memiliki keuletan, keterbukaan, risiko, dan kreativitas yang sama yang  membuat pengusaha sukses berdetak. Baik intrapreneur maupun entrepreneur secara konstan mencari solusi inovatif  untuk masalah yang mereka lihat di sekitar mereka.

Jangan takut untuk bereksperimen.

Jika Anda ingin menjadi intrapreneur sukses, Anda tidak boleh takut gagal. Kecintaan akan eksperimen mencerminkan mental intrapreneur.  Sebagai intrapreneur, Anda tidak dapat melihat eksperimen yang gagal sebagai "Kegagalan" permanen .

Bangun kepemimpinan informal sebagai pemecah masalah 

Perusahaan-perusahaan sering kali mendatangkan analis dan konsultan dari luar untuk membantu mereka menemukan  jawaban atas masalah-masalah tersulit mereka. Namun, jika Anda dapat secara proaktif menawarkan ide-ide inovatif dan cara melaksanakannya, Anda akan menjadi sumber daya di dalam organisasi Anda.

Tidak peduli apa pun peran yang Anda sajikan saat ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membangun  kepemimpinan informal sebagai orang yang menerapkan pemikiran kreatif kritis untuk menghasilkan solusi yang out of the box . Luangkan waktu untuk memahami masalah yang dialami rekan kerja Anda.

Pindah dari kepemimpinan komando dan kontrol.

Banyak perusahaan masih mempertahankan gaya kepemimpinan "komando dan kontrol" , yang bergantung  pada pembentukan kekuasaan atas orang dan proses organisasi.  Gaya ini mencegah pengalaman  yang lebih kreatif baik bagi manajer dan karyawan dan merupakan musuh intrapreneur  karena menghambat inisiatif dan kreativitas .

Sebaliknya, intrapreneur mendukung pendekatan kepemimpinan yang lebih berbasis pelayanan dan berfokus pada  manusia yang mengacu pada kualitas SDM.

Jadi, jika Anda seorang inovator yang berkembang dalam semangat kewirausahaan, Anda tidak perlu buru buru membangun usaha sendiri. Coba terapkan energi itu dalam organisasi Anda saat ini dan saksikan keajaiban terjadi. **


Diadaptasi dari tulisan Samantha Paxson adalah CMXO di CO-OP Financial Services, perusahaan teknologi keuangan, dan pendiri THINK CO-OP.

Sumber : https://www.forbes.com/sites/forbescommunicationscouncil/2017/03/24/five-ways-you-can-become-an-intrapreneur-in-your-organization/#40263f27785d




SHARE THIS

0 komentar:

POSTING TERPOPULER

Iklan