Beberapa bulan lalu Bambang Suharno menulis tentang Trilogi Mental Wirausaha dimana pada artikel tersebut baru membahas mental pertama dari trilogi mental wirausaha yaitu Mental produktif. Berikut ini ulasan tentang mental wirausaha yang kedua, yaitu Mental Pemberdaya.
Jika anda sudah mempu menyisihkan penghasilan untuk menciptakan penghasilan baru, maka anda sudah berhasil menerapkan mental wirausaha yang pertama, yakni mentalproduktif. Seorang karyawan yang menyisihkan gajinya untuk membeli ruko untuk disewakan, itu adalah contoh karyawan yang bermental produktif. Banyak contoh di sekitar kita karyawan yang mampu memproduktifkan penghasilan, antara lain membeli ruko, membeli tanah produktif untuk bagi hasil dengan petani, membeli ternak untuk bagi hasil dengan pemelihara ternak, membeli mobil untuk disewakan, membuka warung makan yang dikelola orang lain dan sebagainya.
Saya pernah mengisi acara bedah buku di bandung mengenai wirausaha. Ternyata ada satu peserta yang mengaku sangat terinspirasi dengan talkshow saya. Setahun kemudian saya seminar di bandung dan orang tersebut kembali hadir. Ia bercerita bahwa pada saat setahun sebelumnya ia mempunyai mobil yang tadinya untuk kepentingan keluarga, segera diubah peruntukannya menjadi mobil sewaan. " Alhamdulilah saya sekarang sudah punya 2 mobil untuk disewakan," katanya. Wow luar biasa.
Namun masalahnya, ketika mau dikembangkan lagi ia bingung bagaimana mengelola karyawannya.