Senin, April 17, 2023

MENGENAL BISNIS KONVENSIONAL, KONGLOMERASI DAN NETWORK MARKETING

MENGENAL BISNIS KONVENSIONAL, KONGLOMERASI DAN NETWORK MARKETING


Bisnis konvensional mengacu pada model bisnis tradisional yang umumnya melibatkan modal besar dan terorganisir secara hierarki, di mana keputusan diambil oleh manajemen puncak dan dilaksanakan oleh karyawan atau staf. Contoh bisnis konvensional adalah perusahaan besar seperti pabrik, bank, dan restoran.

Bisnis konglomerasi adalah jenis bisnis yang memiliki berbagai jenis usaha di bawah satu perusahaan induk. Biasanya, perusahaan konglomerat memiliki berbagai bisnis yang terkait atau tidak terkait, sehingga mereka dapat menyebar risiko ke banyak sektor. Contoh bisnis konglomerasi termasuk Tata Group, Samsung, dan Berkshire Hathaway.

Bisnis network marketing, juga dikenal sebagai multi-level marketing (MLM), adalah model bisnis di mana penjual produk atau jasa merekrut anggota baru ke dalam jaringan penjualan mereka dan mendapatkan komisi dari penjualan mereka sendiri dan dari penjualan yang dilakukan oleh anggota yang merekrut mereka. Dalam bisnis network marketing, distributor dapat memperoleh penghasilan yang signifikan jika mereka berhasil membangun jaringan penjualan yang besar. Contoh bisnis network marketing termasuk Amway, Herbalife, dan Mary Kay.

Kiat Sukses network Marketing

Berikut adalah beberapa kiat sukses dalam menjalankan bisnis network marketing:

  1. Pelajari produk atau jasa yang ditawarkan dengan baik: Memahami produk atau jasa yang ditawarkan adalah kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis network marketing. Dengan pemahaman yang baik tentang produk atau jasa, Anda akan dapat memberikan informasi yang akurat dan memuaskan pelanggan potensial.
  2. Bangun jaringan yang kuat: Salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis network marketing adalah membangun jaringan yang kuat. Anda dapat melakukan ini dengan merekrut anggota baru ke dalam jaringan Anda, memberikan dukungan yang baik kepada anggota jaringan yang ada, dan memotivasi anggota jaringan untuk bekerja lebih keras.
  3. Fokus pada pelatihan dan pengembangan tim: Memotivasi anggota tim Anda untuk sukses juga merupakan hal yang penting dalam menjalankan bisnis network marketing. Dengan memberikan pelatihan dan pengembangan yang tepat, Anda akan membantu anggota tim Anda untuk memahami produk atau jasa, mengembangkan keterampilan penjualan, dan membangun jaringan yang kuat.
  4. Gunakan teknologi dan media sosial: Teknologi dan media sosial adalah alat yang sangat berguna dalam mempromosikan bisnis network marketing. Dengan menggunakan teknologi dan media sosial, Anda dapat memperluas jaringan Anda dan memperkenalkan produk atau jasa Anda kepada lebih banyak orang.
  5. Konsisten dan disiplin: Konsistensi dan disiplin sangat penting dalam menjalankan bisnis network marketing. Anda harus berkomitmen untuk bekerja keras dan konsisten dalam upaya membangun bisnis Anda, serta memiliki disiplin dalam menjalankan tugas-tugas harian dan mengikuti rencana bisnis yang sudah dibuat.
  6. Jaga integritas: Memiliki integritas yang tinggi adalah kunci keberhasilan jangka panjang dalam bisnis network marketing. Anda harus selalu berusaha untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan anggota tim Anda, dan memastikan bahwa Anda selalu mematuhi prinsip-prinsip etika yang tinggi dalam menjalankan bisnis.





Senin, Maret 13, 2023

UBAYDILLAH ANWAR MENGINSPIRASI MAHASIWA WORKSHOP PUBLIC SPEAKING

UBAYDILLAH ANWAR MENGINSPIRASI MAHASIWA WORKSHOP PUBLIC SPEAKING

Nyangkutnya informasi hingga masuk ke relung hati melalui pendengaran atau penglihatan berwawal dari pesan-pesan menggelitik yang terekam oleh pikiran sadar dan mengendap ke pikiran bawah sadar.

Pesan-pesan ajaib tersebut datangnya dari seseorang yang memiliki keahlian Public Speaking.

Sebanyak 27 mahasiswa LIPIA ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab berlokasi di Jl. Taman Margasatwa Raya No.5A, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, yang tergabung dalam kegiatan kemahasiswaan Lembaga Dakwah Kampus Al-Fatih, mengundangnya untuk berbagi pengalaman mengenai teknik Public Speaking 4G, pada Minggu 14 Maret 2023.



Workshop Public Speaking Batch Perdana yang mereka gelar ini rencananya akan mengundang 70 peserta.

Tentu saja peserta workshop mendapatkan kejutan dari pembicara, yang ternyata adalah jebolan pesantren Gontor yang telah berhasil menjadi pendakwahnya tokoh-tokoh berdasi yang berada di gedung-gedung pencakar langit Jakarta dan kota besar lainnya.

Inspirasi ini menggairahkan peserta, karena awalnya berpikir akan memberikan dakwah bagi masyarakat umum, namun Pembicara yang tampil di hadapannya adalah santri yang telah diakui oleh masayarakat intelekual papan atas yang sering ngumpul di hotel-hotel bintang lima, TV Nasional dan wakil rakyat yang menjadi penentu kebijakan.

Workshop berlangsung dari pukul 09.00 0 11.00 WIB memaparkan esensi penting Public Speaking dengan kaidah 4 G, yaitu Good Intellectual, Good Voice, Good Visual dan Good Verbal ini disajikan dengan tahapan pemaparan materi, diskusi dan praktek langsung yang diselingi evaluasi, sehingga peserta mahasiswa yang mayoritas sudah berkiprah dalam dakwah ini mendapatkan pencerahan, sekaligus spirit, bahwa Public Speaking ini merupakan kunci utama, "berdakwah" sehingga seseorang dapat action berbuat sesuatu".

Seperti apa keseruan Workshopnya ? Simak video pendek ini.



Dan Anda yang ingin mengundang Dr (HC) Ubaydillah Anwar, silahkan hubungi Dwi 081310696307

Selasa, Desember 27, 2022

KAPANKAH SESEORANG MULAI DISEBUT TERKENA GANGGUAN MENTAL

KAPANKAH SESEORANG MULAI DISEBUT TERKENA GANGGUAN MENTAL

Ubaydillah Anwar, CSC, CPT. | Heart Intelligence Specialist

Laporan Harvard Medical School (2022) menyebutkan gejala umum gangguan mental adalah: a) merasa tak berdaya, b) hati galau nggak karuan, c) menarik diri dari lingkungan, d) dikuasai kemalasan, e) tidur tidak normal: tidur terus atau tak bisa tidur, f) mudah marah, g) mudah bermusuhan dan melakukan pelanggaran, h) paranoid, i) kerap mendengar suara-suara aneh dan halusinasi, dan g) sudah sering berpikir mati saja.

Sejak Covid 19 melanda dunia, catatan Mental Health Foundation yang berpusat di Inggris menyatakan bahwa dalam satu minggu, satu dari enam orang mengalami gejala umum di atas. Tentu, tidak semuanya. Mungkin salah satu atau sebagiannya.

Bagi yang merasa mengalami gangguan awal, tugasnya adalah segera menormalkan dengan mengingatkan diri. Al-Quran mengingatkan: “Maka berilah peringatan (proaktif) karena mengingatkan itu bermanfaat,” (QS. Al-A’la:9).

Bukti mental yang normal adalah ketika kita sanggup ber-ikhtiyar: memilih yang positif secara proaktif. Antara lain: memilih kegiatan yang produktif, memilih cara berinteraksi yang positif, memilih menangani konflik yang positif, mampu beradaptasi dengan perubahan, mampu menangani persoalan hidup dengan cara-cara yang tidak merusak, minimal tidak merusak diri.

Kenapa hati yang cerdas dibutuhkan dalam menangani gangguan mental? Seseorang tidak sanggup melakukan hal-hal yang berarti apabila energi dan kontrol dirinya lemah. Menangani gangguan juga sulit dilakukan apabila otak tidak kreatif. Pertolongan ilahi juga mutlak dilakukan sebab tanpa pertolongan-Nya, semua akan sesat dan gelap.

Itulah kenapa kecerdasan hati dibutuhkan. Hati akan cerdas apabila ada hubungan yang harmonis dengan otak (coherent). Hati akan cerdas apabila ada kerja sama yang sinergis dengan otak. Dan hati akan cerdas apabila antenanya terbuka untuk cahaya ilahi yang datang untuk menunjukkan atau mengingatkan (ya’muruhu wayanhahu).

Nantikan Topik Selanjutnya

Untuk menghadirkan Pembicara Ubaydillah Anwar , dapat menghubungi 081310696307

Semoga bermanfaat.

Minggu, Desember 11, 2022

UBAYDILLAH ANWAR MENGINSPIRASI PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA KAB. BELITUNG

UBAYDILLAH ANWAR MENGINSPIRASI PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA KAB. BELITUNG

 MEMIMPIN DENGAN HATI YANG CERDAS adalah tema yang disajikan Dr. (HC) Ubaydillah Anwar, CSC, CPT pada sebuah Seminar Pemberdayaan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa dari wilayah Kabupaten Belitung pada Rabu 7 Desember 2022.

Acara yang difasilitasi oleh LEMBAGA PENDAMPING DESA ini, bertempat di Hotel Asyana Jl. Bungur Kemayoran Jakarta, Ubaydillah Anwar mengajak peserta yang berjumlah sekitar 30an orang, untuk menggunakan "Kecerdasan Hatinya" dalam mengelola pekerjaan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat desa .  

Topik yang disampaikan antara lain, Peranan Utama Pemimpin, ada tiga, yakni 1) Sebagai Pendidik,  2) Sebagai Penguasa  dan 3) Sebagai Pelayan.

Pemimpin harus mengenal peranan Hati Manusia. agar memahami esensi kecerdasan hati.  Dimana HATI itu dipandang sebagai Hati Jasmani ( Jantung / Heart) dan HATI Rohani ( Spiritual).

Hati yang CERDAS harus mencakup Harmonis, Synergis  dan kesediaan HATI menangkan cahaya Illahi.

Pemimpin yang memiliki Kecerdasan HATI,  mesti mendahulukan tujuan spiritual, untuk kemaslahatan orang banyak, ketimbang Tujuan Material, yang cenderung hanya mementingkan kebutuhan dirinya atau kelompoknya.

Pemimpin Cerdas Hati juga memiliki kemampuan menguasai masalah dan mau mengeluarkan kasih sayang.

Pemimpin yang punya kecerdasan hati,  juga mau memperkuat Kontrol Diri.

Ubaydillah Anwar yang sehari-hari  menjadi Penulis, Trainer dan Pembicara ini, kerap mem-posting " tulisan-tulisan di Instagramnya @assi_channelofficial.

Salah satu contoh tulisannya adalah sbb:


Anda membutuhkan Inspirasi Kecerdasan Hati Ubaydillah Anwar?  Silahkan huubungi 081310696307



Jumat, Agustus 12, 2022

WEBINAR BISNIS UNAIR "Cara Mengembangkan Mental Entrepreneur dan  Memulai Bisnis Di Era Digital"

WEBINAR BISNIS UNAIR "Cara Mengembangkan Mental Entrepreneur dan Memulai Bisnis Di Era Digital"


Surabaya, Pembicara-seminar.com. Melalui aplikasi Zoom meeting, Direktur IES Bambang Suharno menjadi narasumber di Seminar Bisnis Islam yang diselenggarakan mahasiswa FEB Univ Airlangga Surabaya, Sabtu 30 Juli 2022. 

Bambang menyampaikan topik Cara Mengembangkan Mental Entrepreneur & Memulai Bisnis Di Era Digital. Seminar ini dihadiri oleh ratusan peserta dan juga menghadirkan narasumber milenial Firdayanti Zahro founder @gyarus.id. Seminar dipandu oleh moderator Diaz Tulus Anandri

Menurut panitia, Seminar bisnis islam merupakan seminar yang dirancang khusus untuk masyarakat umum dan mahasiswa dalam rangka memperkenalkan dunia bisnis. Dengan adanya seminar bisnis ini, masyarakat diharapkan dapat mengetahui dunia bisnis secara universal baik dari segi disiplin ilmunya ataupun dalam segi prospek kedepannya, 

"Prepare your future, be a great entrepeneur" merupakan tema yang diusung dengan tujuan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang entrepreneurship di era transformasi seperti saat ini. 

Dalam kesempatan ini Bambang menyampaikan tentang bagaimana banyaknya peluang bisnis saat ini tanpa harus memiliki modal dalam bentuk uang. Ia juga menyampaikan perlunya mental wirausaha dan cara praktis dalam menghadapi persaingan bisnis saat ini.  Menjawab pertanyaan peserta tentang persiapan yang harus dilakukan untuk memulai bisnis, Bambang menjawab, agar sejak mahasiswa sudah mulai belajar mempraktekkan mental wirausaha, yaitu mental produktif, mentap pemberdaya dan mental tangan di atas.

Mental produktif dipraktekkan dengan mengurangi kegiatan konsumtif dan menyisihkan sedikit uang saku untuk belajar bisnis. Jika ada kegagalan, anggaplah sebagai ongkos belajar. Mental pemberdaya dipraktekkan dengan aktif di organsasi kampus untuk melatah leadership. Mental tangan di atas dipraktekkan dengan sering berbagi ilmu dan rejeki.

"Jika sudah dibiasakan melatih 3 hal ini, kelak akan mudah meraih sukses di dunia bisnis,"ujarnya.* 

POSTING TERPOPULER

Iklan