Tampilkan postingan dengan label Faisal Basri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Faisal Basri. Tampilkan semua postingan

Minggu, Mei 26, 2019

Faisal Basri Sampaikan Outlook Ekonomi Pasca Pemilu 2019

Faisal Basri Sampaikan Outlook Ekonomi Pasca Pemilu 2019

Foto atas : Faisal Basri, Foto bawah: Direktur utama Irawan Gunari (Batik merah) dan Direktur Ferdian Cristia (berkacamata)
Bandung, Pembicara-seminar.com. Pakar ekonomi Faisal Basri mengatakan, sektor jasa semakin menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia , yang konsisten tumbuh tinggi selama 2011-2018. Ia mengemukakan hal ini pada saat menjadi narasumber acara Grand Opening  Pan Arcadia Capital   cabang   Bandung, 16 Mei 2019.

Dalam acara tersebut Faisal Basri bertindak sebagai pembicara tunggal dengan menyampaikan materi berjudul Economic Outlook Pasca Pemilu Raya 2019. Materi presentasi ini meliputi lima bagian yaitu
  1. Potret Perekonomian Dunia
  2. Outlook Politik Pasca Pemilu Raya 2019
  3. Stabilitas Makroekonomi: Tak Ada Bulan Madu
  4. Akankah Pertumbuhan Mengakselerasi?
  5. Epilog: Pilihan Investasi
Faisal mengatakan, setidaknya ada 6 sektor jasa yang tumbuh konsisten selama 2011-2018 yaitu Informasi dan komunikasi, Jasa perusahaan, Transportasi dan pergudangan, Kesehatan dan kegiatan sosial, Keuangan dan asuransi, Pendidikan. Sedangkan  Industri manufaktur yang masih cukup menjanjikan adalah Industri makanan dan minuman, serta Industri kimia, farmasi, dan obat tradisional/herbal.

Sektor Jasa Makin Berkembang

Pada bagian lain, Faisal mengatakan bahwa sosok perekonomian Indonesia saat ini telah banyak berubah dan perubahannya kian nyata. Dalam satu dasawarsa lalu, Indonesia telah menjelma sebagai negara jasa. Peranan sektor jasa dalam PDB perlahan tapi pasti merangkak naik hingga mencapai 59 persen pada 2018. Adapun penduduk yang bekerja di sektor jasa (non-tradables) pun sudah lebih banyak daripada yang bekerja di sektor penghasil barang (tradables), masing-masing 55 persen dan 45 persen pada tahun 2018.

Data lainnya menunjukkan, nilai kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia pada akhir 2018 telah didominasi oleh perusahaan-perusahaan di sektor jasa, yaitu sebesar 57 persen.
Sebaliknya sektor penghasil barang yang meredup amat kentara dalam perolehan kredit dari perbankan konvensional kepada pihak ketiga yang hanya 27 persen pada akhir tahun 2018.  "Pada tahun 2018, sektor jasa menyumbang 62 persen penerimaan pajak, sedangkan sektor penghasil barang hanya 38 persen," tambahnya.

Faisal hadir dalam seminar ini atas dukungan dan kerjasama dengan Pembicara-seminar.com 

Bila Anda memerlukan pembicara seminar Faisal Basri atau pembicara lainnya, kontak saja 0813 1069 6307 (Dwijo),  atau email ke pembicaraseminarzone@gmail.com

Minggu, Mei 19, 2019

Inilah Cara Kami Mendapatkan Pembicara Seminar Untuk Anda

Inilah Cara Kami Mendapatkan Pembicara Seminar Untuk Anda

Dr Faisal Basri (kiri) beserta Dwijo Weliyanto, Manager Pembicara-Seminar.com
"Terima kasih atas kunjungan Anda ke web kami Pembicara Seminar dotkom," demikian sapaan kami saat  membalas pesan dari Whatsapp, SMS  atau email kepada pembaca  atau pengunjung web kami.

Ini sekedar berbagi catatan kecil saja, bagaimana cara kami melayani para pencari pembicara , trainer atau narasumber untuk kegiatan seminar, training dan forum sejenis lainnya.

Syukur alhamdulillah, di era internet marketing sekarang ini, penyebaran hardcopy proposal ke perusahaan-perusahaan atau lembaga pemerintah hampir tidak pernah dilakukan lagi. Berkat tim Pembicara Seminar yang sudah belajar internet marketing, kata kunci/keyword "Pembicara seminar" sudah menduduki halaman satu (page one) google search secara konsisten. Bahkan sering menduduki nomor satu di halaman satu. Sehingga kami tinggal menunggu telpon/wa/email yang masuk dan melayani pencari pembicara seminar sebaik mungkin, serta melakukan komunikasi untuk bersilaturahmi dengan lembaga yang sudah pernah menggunakan jasa kami.

Ikuti Program Bimbingan Trained Entrepreneur (TE) GRATIS klik https://suksesmatic.com/

Bermacam Kebutuhan Pembicara 
“ Pak, boleh tahu  jadwal pak Andrie Wongso tanggal sekian  kosong engga ?”
“ Minta info,  kalau pak Rhenal Kasali, pada tanggal sekian  bisa hadir, di…?”
“ Apa betul  ini kontak personnya pak Faisal Basri?”  Kalau  mau mengundang beliau  buat  tanggal sekian di Bandung, bisa engga pak ?”
"Berapa tarif pembicara seminar yang namanya xyz ?
Itu beberapa contoh permintaan para klien atau calon klien kami.

Dari sekian banyak pencari pembicara  ada yang serius memerlukan alias sudah siap dengan segala fasilitas dan persiapan acaranya,  ada pula  beberapa yang baru dalam tahap penjajakan.

GRATIS, Ikuti Program bimbingan Trained Entrepreneur klik https://www.suksesmatic.com/

Yang serius ini pun ada yang kategori hot priority,  minta cepat dan kualifikasi hebat.  Disini tantangannya  adalah “ jadwal kosong pembicara” berbenturan dengan kelayakan ketersediaan pendukung acara, seperti tiket pesawat, hotel, semisal  lokasi yang membutuhkannya  berada di luar Jabodetabek. Sementara itu untuk yang masih dalam penjajakan, kami harus sabar melayani , kadang harus "memberi masukan" bagaimana sebaiknya bentuk acaranya, proposalnya dan siapa narasumber yang tepat.  Sehingga tantangan buat kami, adalah “ membuatkan booking ” yang fleksibel, dalam koridor  waktu  yang aman,  agar tidak merugikan beberapa pihak.

Dari Pembicara Topik Wirausaha hingga Pertambangan

Ketika kami memulai membuat web pembicara-seminar.com, tujuan awalnya adalah menyediakan pembicara seminar dan narasumber training wirausaha dan seputar bisnis. Dalam perkembangannya, makin banyak lembaga membutuhkan berbagai macam pembicara seminar dengan topik yang beragam, mulai dari topik ekonomi makro, internet marketing, motivator, psikologi, pertanian, pertambangan dan sebagainya, yang datangnya dari berbagai penjuru tanah air.

Untunglah selama ini kami sudah memiliki akses ke pembicara seminar nasional kelas satu sehingga hal ini tidak terlalu menyulitkan untuk menghubungi mereka dan sekaligus kami dapat melakukan sinergi untuk langkah ke depannya.

Salah satu yang berhasil kami persiapkan hingga paripurna terselenggara belum lama ini , adalah permohonan pembicara seminar pakar ekonomi nasional kelas satu Dr Faisal Basri. Pihak yang membutuhkan narasumber Dr Faisal Basri adalah sebuah perusahaan capital di Bandung.   Mulai dari penentuan tanggal,  yang berjarak  satu bulanan  dari persiapan, menjajagi konfirmasi honorarium,  fasilitas transportasi akomodasi,  koordinasi materi,  sampai berkabar mengenai sudut  pandang topik yang akan dibahas di forum,  dikomunikasikan dengan WA, telepon dan email.

Alhamdulillah koordinasi  antara team penyelenggara acara sebagai klien kami dengan kami selaku penyedia layanan pembicara dapat berjalan lancar.

Kamis, 16 Mei 2019 pukul 10.00 WIB, di stasiun Gambir, kami dari pembicara-seminar.com, menyempatkan untuk berkoordinasi tatap muka dengan Dr Faisal Basri,  yang akan berangkat ke Bandung menggunakan Kereta Api untuk menjadi pembicara seminar di acara Klien Gathering sebuah perusahaan capital di Bandung.  Komunikasi yang hangat dari 15 April 2019, akhirnya diberkahi Allah SWT,   Aamiin.

Terima kasih mitra-mitra kami yang luar biasa,  atas kerjasamnya.
Bila Anda memerlukan pembicara seminar, kontak saja 0813 1069 6307,  atau email ke pembicaraseminarzone@gmail.com. (DW).

Ikuti Program Bimbingan Trained Entrepreneur (TE) GRATIS klik https://suksesmatic.com/



Minggu, Februari 24, 2019

Profil Pembicara Seminar - Pakar Ekonomi Faisal Basri

Profil Pembicara Seminar - Pakar Ekonomi Faisal Basri

Pembicara-seminar.com Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri , lahir di Bandung, Jawa Barat, 6 November 1959.  Ia adalah ekonom terkemuka di Indonesia yang juga berpengalaman sebagai politisi. Basri merupakan nama ayahnya (Hasan Basri Batubara) yang ia lekatkan kepada dirinya sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada ayahnya. Pria berdarah Batak ini juga merupakan salah seorang keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik.
Faisal dikenal sebagai pakar ekonomi sekaligus pembicara seminar bertema ekonomi kelas satu Indonesia. Sejak tahun 1990an, di usianya 30an tahun, analisanya ekonominya yang ia sampaikan melalui media cetak terkemuka (Kompas, Bisnis Indonesia dan lain-lain) dan melalui forum seminar, telah menjadi referensi banyak pihak termasuk dunia usaha.  
Hingga saat ini ia masih laris diundang sebagai pembicara seminar di forum seminar yang membahas ekonomi makro baik Indonesia maupun internasional.
Segudang penghargaan ia terima atas prestasi dan dedikasinya antara lain:
  • Dosen Teladan III Universitas Indonesia (1996)
  • Penghargan “Pejuang Anti Korupsi 2003,” diberikan oleh Masyarakat Profesional Madani (MPM), Gedung Joang 45, Jakarta, 15 Januari 2004
  • “FEUI Award 2005″ untuk kategori prestasi, komitmen dan dedikasi dalam bidang sosial kemasyarakatan, Depok, 17 September 2005


Pakar Ekonomi UI ini  juga ikut menjadi salah satu pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) (yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional) dan beberapa organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia. Pada tahun 2000, Faisal juga diangkat menjadi anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).


Bidang Politik

Sementara itu di bidang politik , pengalaman yang paling dikenang publik adalah pada Oktober 2011, Faisal Basri menggandeng Biem Benyamin, putra tokoh legendaris Betawi Benyamin Sueb maju mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen.  Meskipun ia tidak berhasil memenangkan pemilu, dirinya dinilai berhasil menunjukkan bahwa jalur independen berhasil mendapat posisi terhormat. Suara yang ia peroleh kalah sedikir dari Joko WidodoFauzi Bowo, dan Hidayat Nur Wahid, dan lebih banyak dari Alex Noerdin dan Hendardji Soepandji.

Perjalanan Karir

  • 1981-sekarang: Pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Sejarah Pemikiran Ekonomi
  • 1988-sekarang: Pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), Program Pascasarjana Universitas Indonesia untuk mata kuliah Analisis Lingkungan Bisnis, Perdagangan Internasional, Keuangan Internasional, dan Makroekonomi untuk Manajer, Ekonomi Regulasi, Ekonomi Politik, dan Etika Perencanaan
  • 1997-sekarang: Editorial Board, Jurnal Bisnis & Ekonomi Politik (Quarterly Journal of the Indonesian Economy), diterbitkan oleh Institute for Development of Economics and Finance (Indef)
  • 1999-2003: Ketua, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta
  • 1995-2000: Expert (dan Pendiri), Instutute for Development of Economics & Finance (Indef)
  • 1999-2000: Redaktur Ahli Koran Mingguan “Metro”
  • 1999-2000: Dewan Pengarah Jurnal Otonomi, diterbitkan oleh Yayasan Pariba
  • 2000: Anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI
  • 1995-1999: Tenaga Ahli pada proyek di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi
  • 1981-1998: Peneliti pada Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat FEUI
  • 1987-1998: Pengajar pada Program Extension FEUI untuk mata kuliah Perekonomian Indonesia, Teori Makroekonomi, Metode Penelitian, Ekonomi Internasional, dan Organisasi Industri
  • 1991-1998: Sekretaris Program pada Pusat Antar Universitas bidang Ekonomi, Universitas Indonesia
  • 1991-1998: Pengajar pada Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia untuk mata kuliah Pengantar Ekonomi-Politik Hubungan Internasional; dan Jepang & Negara-negara Industri Baru, dan Ekonomi Politik Internasional
  • 1992-1998: Anggota Redaksi Jurnal Ekonomi Indonesia, diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
  • 1995-1998: Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEUI
  • 1995-1998: Pengajar pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia, bidang studi Ekonomi, untuk mata kuliah Strategi dan Kebijakan Pembangunan; dan Program Studi Kajian Wanita; dan Program Studi Khusus Hubungan Internasional
  • 1995-1998: Guest Editor pada NIPPON (Seri Publikasi Monograf Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia)
  • 1996-1998: Anggota Dewan Redaksi Majalah Kajian Ekonomi-Bisnis “Media Eksekutif”, Program Extension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
  • 1997-1998: Research Associate dan Koordinator Penelitian Bidang Ekonomi dalam rangka kerja sama penelitian antara Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia dengan University of Tokyo
  • 1993-1997: Koordinator Bidang Ekonomi, Panitia Kerja Sama Kebahasaan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (Mabbim)
  • 1993-1995: Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI)
  • 1994-1995: Pakar Ekonomi pada P3I DPR-RI
  • 1991-1993: Koordinator Bidang Ekonomi pada PAU-Ek-UI
  • 1989-1990: Koordinator Bidang Ekonomi pada PAU-Ek-UI
  • 1990: Pengajar pada Sekolah Tinggi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) untuk mata kuliah Pengantar Makroekonomi
  • 1985-1987: Anggota Tim “Perkembangan Perekonomian Dunia” pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN.

Anda bisa mengundang Faisal Basri dengan menghubungi  email : pembicaraseminarzone@gmail.com hp: 0813 1069 6307 (p Dwi)

POSTING TERPOPULER

Iklan