Tampilkan postingan dengan label pembicara seminar bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pembicara seminar bisnis. Tampilkan semua postingan

Sabtu, November 23, 2019

Aviliani ; Ekonomi  Jenius Asal Malang

Aviliani ; Ekonomi Jenius Asal Malang

Jakarta, Pembicara-seminar.com. Kota Malang memiliki seorang Srikandi yang merupakan ahli di bidang ekonomi. Ekonom wanita jenius itu bernama Dr. Aviliani SE, MSi.

Namanya sangat populer di antara para ekonomi yang ada di Indonesia. Wanita ini sangat energik dan selalu tampil cerdas dan mempesona di berbagai forum. Kesibukannya antara lain sebagai pembicara seminar nasional di berbagai forum di Jakarta dan berbagai kota lainnya. Tidak heran jika kita harus antri mengundang Aviliani sebagai pembicara seminar

Aviliani lahir di Malang, 14 Desember 1961. Selain sibuk sebagai pembicara seminar dengan topik ekonomi, Aviliani juga  menduduki sejumlah jabatan, antara sebagai Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN). Aviliani juga menjabat sebagai ekonom INDEF dan menjadi narasumber di beberapa stasiun televisi dan radio.

Menggeluti bidang ekonomi saat menjalani pendidikan S1 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Atmajaya Jakarta dan lulus pada tahun 1985. Sepuluh tahun kemudian, ibu dari Ismi Hadiani Putri ini menyelesaikan pendidikan S2-nya di Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial (FISIP) Administrasi Niaga Universitas Indonesia Jakarta. Baru pada tahun 2012, ia merampungkan pendidikan S3 Pascasarjana Manajemen Bisnis, di Institut Pertanian Bogor.

Sejak di bangku S1, Aviliani sudah aktif dalam berbagai kegiatan ekonomi. Tak heran jika begitu lulus ia tertarik untuk menjadi peneliti UI dan INDEF, bahkan hingga sekarang. Ekonom yang selalu tampil cantik dan cerdas juga sebagai dosen di STIE Perbanas pada (1989 – April 2002). Bahkan, dalam kurun waktu tahun 1997-1999, ia pun diserahi jabatan sebagai Wakil Direktur Penelitian dan Pengabdian STIE Perbanas. Di waktu yang sama, ia pun menduduki posisi sebagai Wakil Direktur Pengembangan Bisnis INDEF.

Aviliani mulai mengembangkan sayap dan mencoba eksis di layar kaca dengan menjadi Moderator Talk Show di ANTEVE. Profesi itu dijalaninya selama empat tahun sejak tahun 1999.

Pada tahun 2000, Aviliani dipromosikan sebagai Pembantu Ketua II STIE Perbanas Jakarta, yang dijabatnya hingga April 2002. Dua bulan kemudian, ia terpilih sebagai Ketua Jurusan Manajemen Universitas Paramadina, hingga sekarang.

Aviliani pun bergerak sebagai konsultan bisnis dari beberapa perusahaan. Salah satunya tergabung dalam Associate Consultant PT. REDECON (Resource Development Consultants) Jakarta, sejak tahun 2002. Di tahun yang sama, ia juga menduduki posisi Staf Ahli KLH pada Studi Kelayakan Pelaksanaan Penyusunan Pedoman Pengelolaan Pinjaman Lunak JBIC / PAE.

Tahun 2003, Aviliani semakin berkibar di dunia pertelevisian setelah memandu acara Todays Dialogue Metro TV sejak bulan Januari. Tak hanya di televisi, Aviliani pun merambah dunia radio dengan menjadi pemandu acara Morning and Talks di SMART FM, mulai Agustus 2003 hingga sekarang. Pada Desember 2003 pun ia mendapat program acara baru di Metro TV dengan membawakan acara Economic Recovery (Maret-Desember 2003). Di tahun yang sama, selain aktif di televisi dan radio, ia juga menjadi anggota Dewan Pakar Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), tepatnya sejak Februari 2003.

Mau mengundang Dr Aviliani ? hubungi Dwijo 0813 1069 6307 email: pembicaraseminarzone@gmail.com

Tarif pembicara seminar


Minggu, Februari 24, 2019

Profil Pembicara Seminar - Pakar Ekonomi Faisal Basri

Profil Pembicara Seminar - Pakar Ekonomi Faisal Basri

Pembicara-seminar.com Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri , lahir di Bandung, Jawa Barat, 6 November 1959.  Ia adalah ekonom terkemuka di Indonesia yang juga berpengalaman sebagai politisi. Basri merupakan nama ayahnya (Hasan Basri Batubara) yang ia lekatkan kepada dirinya sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada ayahnya. Pria berdarah Batak ini juga merupakan salah seorang keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik.
Faisal dikenal sebagai pakar ekonomi sekaligus pembicara seminar bertema ekonomi kelas satu Indonesia. Sejak tahun 1990an, di usianya 30an tahun, analisanya ekonominya yang ia sampaikan melalui media cetak terkemuka (Kompas, Bisnis Indonesia dan lain-lain) dan melalui forum seminar, telah menjadi referensi banyak pihak termasuk dunia usaha.  
Hingga saat ini ia masih laris diundang sebagai pembicara seminar di forum seminar yang membahas ekonomi makro baik Indonesia maupun internasional.
Segudang penghargaan ia terima atas prestasi dan dedikasinya antara lain:
  • Dosen Teladan III Universitas Indonesia (1996)
  • Penghargan “Pejuang Anti Korupsi 2003,” diberikan oleh Masyarakat Profesional Madani (MPM), Gedung Joang 45, Jakarta, 15 Januari 2004
  • “FEUI Award 2005″ untuk kategori prestasi, komitmen dan dedikasi dalam bidang sosial kemasyarakatan, Depok, 17 September 2005


Pakar Ekonomi UI ini  juga ikut menjadi salah satu pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) (yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional) dan beberapa organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia. Pada tahun 2000, Faisal juga diangkat menjadi anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).


Bidang Politik

Sementara itu di bidang politik , pengalaman yang paling dikenang publik adalah pada Oktober 2011, Faisal Basri menggandeng Biem Benyamin, putra tokoh legendaris Betawi Benyamin Sueb maju mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen.  Meskipun ia tidak berhasil memenangkan pemilu, dirinya dinilai berhasil menunjukkan bahwa jalur independen berhasil mendapat posisi terhormat. Suara yang ia peroleh kalah sedikir dari Joko WidodoFauzi Bowo, dan Hidayat Nur Wahid, dan lebih banyak dari Alex Noerdin dan Hendardji Soepandji.

Perjalanan Karir

  • 1981-sekarang: Pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Sejarah Pemikiran Ekonomi
  • 1988-sekarang: Pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), Program Pascasarjana Universitas Indonesia untuk mata kuliah Analisis Lingkungan Bisnis, Perdagangan Internasional, Keuangan Internasional, dan Makroekonomi untuk Manajer, Ekonomi Regulasi, Ekonomi Politik, dan Etika Perencanaan
  • 1997-sekarang: Editorial Board, Jurnal Bisnis & Ekonomi Politik (Quarterly Journal of the Indonesian Economy), diterbitkan oleh Institute for Development of Economics and Finance (Indef)
  • 1999-2003: Ketua, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta
  • 1995-2000: Expert (dan Pendiri), Instutute for Development of Economics & Finance (Indef)
  • 1999-2000: Redaktur Ahli Koran Mingguan “Metro”
  • 1999-2000: Dewan Pengarah Jurnal Otonomi, diterbitkan oleh Yayasan Pariba
  • 2000: Anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI
  • 1995-1999: Tenaga Ahli pada proyek di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi
  • 1981-1998: Peneliti pada Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat FEUI
  • 1987-1998: Pengajar pada Program Extension FEUI untuk mata kuliah Perekonomian Indonesia, Teori Makroekonomi, Metode Penelitian, Ekonomi Internasional, dan Organisasi Industri
  • 1991-1998: Sekretaris Program pada Pusat Antar Universitas bidang Ekonomi, Universitas Indonesia
  • 1991-1998: Pengajar pada Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia untuk mata kuliah Pengantar Ekonomi-Politik Hubungan Internasional; dan Jepang & Negara-negara Industri Baru, dan Ekonomi Politik Internasional
  • 1992-1998: Anggota Redaksi Jurnal Ekonomi Indonesia, diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
  • 1995-1998: Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEUI
  • 1995-1998: Pengajar pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia, bidang studi Ekonomi, untuk mata kuliah Strategi dan Kebijakan Pembangunan; dan Program Studi Kajian Wanita; dan Program Studi Khusus Hubungan Internasional
  • 1995-1998: Guest Editor pada NIPPON (Seri Publikasi Monograf Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia)
  • 1996-1998: Anggota Dewan Redaksi Majalah Kajian Ekonomi-Bisnis “Media Eksekutif”, Program Extension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
  • 1997-1998: Research Associate dan Koordinator Penelitian Bidang Ekonomi dalam rangka kerja sama penelitian antara Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia dengan University of Tokyo
  • 1993-1997: Koordinator Bidang Ekonomi, Panitia Kerja Sama Kebahasaan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (Mabbim)
  • 1993-1995: Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI)
  • 1994-1995: Pakar Ekonomi pada P3I DPR-RI
  • 1991-1993: Koordinator Bidang Ekonomi pada PAU-Ek-UI
  • 1989-1990: Koordinator Bidang Ekonomi pada PAU-Ek-UI
  • 1990: Pengajar pada Sekolah Tinggi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) untuk mata kuliah Pengantar Makroekonomi
  • 1985-1987: Anggota Tim “Perkembangan Perekonomian Dunia” pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN.

Anda bisa mengundang Faisal Basri dengan menghubungi  email : pembicaraseminarzone@gmail.com hp: 0813 1069 6307 (p Dwi)

Sabtu, Januari 07, 2017

Seminar UMJ : How To Be More Productive With Brain

Seminar UMJ : How To Be More Productive With Brain

Ubaydillah Anwar (kiri) bersama moderator
Mengawali tahun 2017, pada hari Sabtu, 7 Januari 2017, Ubaydillah Anwar dan Bambang Suharno menjadi narasumber workshop yang diselenggarakan BEM Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Workshop berlangsung setengah hari, mengambil tema Howo to Be More Productive With Brain , diikuti sekitar 100 mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan UMJ dan ada juga dari beberapa kampus lain.

Sabtu, Desember 10, 2016

Seminar Peluang dan Tantangan Wirausaha Univ Halu Oleo Kendari

Seminar Peluang dan Tantangan Wirausaha Univ Halu Oleo Kendari

Yani Taufik(no 2) & Esnawi (no3) menerima buku dari Bambang
Bertempat di ruang seminar FKIP Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu 4 Desember 2016, Bambang Suharno selaku Direktur IES (Indonesian Entrepreneur Society) menjadi pembicara seminar wirausaha yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia UHO. Tak kurang dari 200 mahasiswa dari berbagai jurusan ikut dalam seminar ini. Selain Bambang, tampil juga Kepala UPT Kewirausahaan UHO Dr Yani Taufik yang menyampaikan program kewirausahaan kampus dan pengalaman wirausaha pada masa kuliah.

Selasa, Desember 01, 2015

Semangat Ibu-Ibu Berwirausaha

Semangat Ibu-Ibu Berwirausaha

Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa, selama minggu terakhir di Bulan Nopember ini cukup ramai dihadiri para ibu yang memiliki usaha mikro dan kecil. Kelurahan tersebut berinisiatif menyelenggarakan acara training wirausaha selama 2 hari, yakni Selasa 24 Nopember dan Selasa 1 Desember 2015, berlangsung di aula kelurahan. Pesertanya adalah para ibu tersebut.

Sekitar 50an orang hadir dalam acara ini. Panitia mengundang Bambang Suharno dari Indonesian Entrepreneur Society (IES), Husain dari Dinas Koperasi dan UKM DKI, dan Grace Manahutu dari Dinas Perindustrian DKI yang menyampaikan materi sesuai kompetensinya masing masing.
Selasa 24 Nopember, peserta training semuanya ibu-ibu. Seminggu kemudian, 1 Desember, pihak kelurahan mengundang para pemuda untuk ditraining wirausaha khusus pemuda, namun yang hadir sebagian adalah para ibu dan bapak. Hanya sebagian para pemuda. Beberapa pemuda yang hadir mengaku sebagian pengurus dan anggota Karang Taruna adalah mahasiswa dan karyawan, jadi tidak bisa hadir di acara karena sedang kuliah dan bekerja.

Dalam kesempatan ini, Grace menyampaikan bagaimana program Dinas Perindustrian dalam mengembangan usaha skala rumah tangga, dan Husen menyampaikan program Dinas Koperasi.
Sementara itu, Bambang Suharno pada 24 Nopember menyampaikan dasar-dasar mental berwirausaha dan pada 1 Desember menyampaikan materi kiat meningkatkan profit usaha.

Bambang menyampaikan konsep Pancasila Profit dan 35 butir pengamalan pancasila profit. Para peserta mengaku baru kali ini mendapatkan konsep pancasila profit yang sangat praktis diterapkan di usaha apapun. Konsep ini sebenarnya akan optimal jika disertai workshop Profit Meter, namun karena keterbatasan waktu, peserta sudah cukup puas mendapatkan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha.***


POSTING TERPOPULER

Iklan