Webinar "Melatih Intuisi dengan Kecerdasan Hati" telah berlangsung 2 angkatan yaitu tanggal 27 Juni dan 18 Juli 2020. Acara ini diselenggarakan oleh ASSI (Akademi Softskill Indonesia) bekerjasama dengan Indonesian Entrepreneur Society (IES) .
Krisis akibat Pandemi tidak bisa dihadapi dengan kecerdasan pikiran saja. Semua ahli di dunia akan berdebat bagaimana mengatasinya, namun yang akan lolos dari krisis akibat pandemi adalah mereka yang punya intuisi yang tajam, alias “cerdas” hati nya.
Bagaimana cara mengaktifkan kecerdasan hati untuk meraih sukses di tengah ketidakpastian?
Silakan simak rekaman webinar di link youtube di bawah ini. Agar Anda selalu dapat update topik webinar dan video menarik lainnya, silakan subscribe dan pencet tanda lonceng
Narasumber Webinar: Dr (HC) Ubaydillah Anwar, Direktur Akademi Softskill Indonesia (ASSI), pakar Heart Intelligence, penulis lebih dari 45 buku Softskill, spiritualitas dan kecerdasan hati
Lulusan Pondok Modern Gontor (1993), PPM Jakarta (1995), dan ICS Singapore (1999). Mendapatkan sertifikasi professional dari ICS Learning Centre (2006), International Labor Organization (ILO), dan Al- Jamiah Al- Arabiyah Al Maftuhah, Riyadh (2015).
Moderator : Bambang Suharno
(Peraih ISMBEA Award dan Penulis Buku Laris Versi Kompas-Gramedia)
Di tengah terjadinya wabah Corona yang merebak sejak awal Maret 2020 ini hampir semua kegiatan rapat, hajatan, seminar, pameran baik skala lokal, nasional maupun internasional dan semua kegiatan yang mengumpulkan orang banyak terpaksa dihentikan atau ditunda.
BBC Indonesia memberitakan, sekitar 50 juta orang akan kehilangan pekerjaan di sektor pariwisata akibat pandemi Corona. The Global Association of The Exhibition Industry memperkirakan di wilayah Asia Pasifik kalangan industri pameran mengalami kerugian sekitar 23,6 miliar USD akibat pembatalan pameran, sedangkan Eropa dan Amerika mengalami kerugian masing-masing lebih dari 31 miliar USD.
Namun di balik semua musibah tentu ada hikmah juga. Bagi kalangan industri farmasi, penjualan desinfektan melonjak beberapa kali lipat. Demikian pula industri hand sanitizer, masker, alat pelindung diri (APD), termometer dan sejenisnya mengalami lonjakan permintaan hingga belum mampu memproduksi sesuai permintaan pasar.
Sementara di dunia seminar dan training, di tengah larangan acara pertemuan, mulai muncul kreativitas baru berupa seminar online atau yang dikenal webinar. Acara webinar sendiri sebenarnya sudah cukup lama dipopulerkan, namun sejauh ini belum begitu populer, karena kebiasaan masyarakat khususnya di Indonesia, kegiatan seminar lebih enak kalau dilakukan dalam sebuah pertemuan di dunia nyata, karena unsur silaturahmi dan komunikasi lebih menyentuh.
Dengan adanya wabah corona, webinar mulai diminati. Melalui acara webinar ini peserta tetap memiliki hak yang setara dengan seminar biasa, antara lain bisa interaksi tanya jawab dengan narasumber, bisa mendapat sertifikat. Bedanya adalah konsumsi peserta diadakan sendiri karena peserta di rumah masing-masing. Ini artinya penyelenggara webinar bisa menghemat.
Ada beberapa aplikasi untuk menyelenggarakan webinar, salah satunya yang paling poluler adalah aplikasi Zoom yang bisa diundur di appstrore dan playstore. Anda bisa juga klik di sini
Untuk menjadi peserta webinar tentunya ada harus mendaftar. terlebih dahulu Anda bisa mendaftar akun zoom setelah menginstall zoom (jika di hp).
Untuk mengikuti webinar anda bisa melalui smartphone maupun laptop.
Setelah punya akun, anda harus mendaftar sebagai peserta melalui link yang diberikan oleh penyelenggara/narasumber.
Karena peserta ada di rumah, maka anda sebagai peserta harus stanby sebelum acara dimulai, selalu catat tanggal dan jamnya agar tidak ketinggalan. Dan yang tak kalah pentingnya sinyal internet harus cukup bagus agar dapat mengikuti acara webinar dengan lancar.
Silakan lihat video di atas untuk mempelajari webinar sehingga jika nanti ada undangan webinar dari kami, Anda sudah siap .