Sabtu, April 20, 2019

HARI “SOUL” PUTRA  - Cara Hidup dari 50 Persen Penghasilan, Mungkinkah ?

HARI “SOUL” PUTRA - Cara Hidup dari 50 Persen Penghasilan, Mungkinkah ?

Dalam ilmu manajemen uang ada banyak teknis atau cara mengelola dan mengatur UANG. 

Secara umumnya cara tersebut dibagi menjadi dua aliran mainstream.

1. Aliran Analog

Aliran analog atau aliran konservatif, ini yang paling populer yakni MBA (Management By Amplop), bagaimana membagi pos-pos keuangan dalam banyak amplop-amplop layaknya Surat Menyurat.

Di luar dari itu ada MBF (Management By Folder), MBL (Management By Laci), MBT (Management By Topples) dan lainnya, yang intinya masih menggunakan kertas atau alat/barang yang kelihatan.

Bisa dipegang, kelihatan dan mudah dipindah-pindahkan secara fisik.

2. Aliran Digital

Aliran Digital atau aliran milenial ini yang paling populer, yakni MBA (Management By Account), bagaimana membagi pos-pos keuangan dalam banyak rekening tabungan di bank atau di kantong fintek.

Dari yang tercatat di bank, baik ada atau tidak ada buku tabungan, hingga sekarang dalam bentuk DOMPET ELEKTRONIK atau uang digital.

Tentu semua hal di atas, ada plus dan minusnya, seperti ketika kita membawa uang tunai dan uang non-tunai.

Pada uang tunai, di satu sisi kita percaya diri karena adanya uang di kantong, sehingga bisa membeli apapun tanpa takut tidak bisa diterima di beberapa tempat.

Di sisi lain jika kebanyakan uang tunai bisa membuat kita terlalu percaya diri dan mengundang kerawanan, misalnya kecurian.

Sedang pada uang non-tunai, keterikatan kita pada teknologi (ponsel, EDC, dan lainnya) tidak bisa dielakkan.

Apalagi jika saldonya cukup banyak, maka shopaholic tanpa harus melihat dan memegang barang riilnya, hanya visual lewat layar ponsel saja akan membuat ketagihan belanja tanpa terencana.

Belum lagi jika mendatangi pusat-pusat perbelanjaan. Ketika mau bayar, ponsel tiba-tiba error, atau dari sisi mesin EDC-nya tidak mau menerima dan lainnya.

Maka rasa malu akan menghantui di hadapan banyak orang.
Artinya, ketergantungan 100 persen pun pada teknologi, juga bisa membahayakan.

Terlepas dari plus minus dua aliran di atas, ada satu lagi aliran yang mengakomodir keduanya.

Yakni aliran kombinasi, yang menggunakan rekening dan amplop.

Aliran Kombinasi 

Inti dari prinsip aliran kombinasi adalah meminimalkan risiko.
Tidak ada jaminan, bahwa uang akan aman 100 persen ketika ditaruh di bank.

Bahkan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) pun hanya menjamin maksimal Rp 2 miliar dari tabungan nasabah.
Belum lagi teknis pengembaliannya yang relatif lama, jika bank ada masalah besar.

Nah, poin penting aliran kombinasi ini dibuat agar uang kita bisa terdistribusi dalam 3 aset, yaitu:
1. Aset Lancar
2. Aset Guna Pakai
3. Aset Investasi.

Pertanyaannya, mungkinkah kita bisa hidup dari 50 persen penghasilan (income), apalagi jika kita masih berstatus karyawan yang pendapatannya sangat terbatas?

Jika kita bilang tidak bisa, ya pasti tidak bisa. Jika kita sudah pernah melakukannya dan ternyata tidak bisa, ya pasti tidak akan bisa mewujudkannya.

Tapi jika kita mau KOMITMEN dan MAU MEMBAYAR HARGANYA di depan, Insya Allah BISA.

Caranya:

1. Yakini 

Selalu ada jalan bagi yang mau berubah. Perubahan itu menuntut keistiqomahan kita dalam menjalaninya. Walau awalnya pahit, tapi jika terus konsisten, maka kita akan kebal dari rasa pahit tersebut.

2. Kuasai Ilmunya

Semangat saja tanpa ilmu, ibarat naik motor tanpa helm pelindung. Semakin banyak ilmu yang kita dapatkan dan praktekkan, maka helicopter view kita akan semakin tinggi.

3. Selalu lakukan KAIZEN

Setelah praktik, tahu hasilnya maka teruslah bertumbuh dan mengevaluasi sejauh mana ilmu dan praktik keuangan kita berjalan. Lakukan perbaikan terus menerus (Kaizen).

Berikut tata cara mengatur keuangan ala aliran kombinasi ini.

1. Buat dua rekening terpisah, yang pertama diperuntukkan untuk bisnis atau rekening penampung dari gaji/fee/komisi. Yang kedua buat rekening yang diperuntukkan untuk rekening pribadi/keluarga.

a. Rekening Sehari-Hari

50 persen kebutuhan hidup seperti makan, transportasi, utang dan lainnya.

b. Rekening Penampung (catat setiap pembagiannya)

10 persen SOUL (SOcial-spiritUaL) misalnya zakat, sedekah, infaq, perpuluhan, derma, orang tua, mertua, teman/saudara dan lainnya.
10 persen menabung misalnya dana kesehatan, dana darurat, menikah, pendidikan, naik haji dan lainnya.
10 persen investasi untuk kemerdekaan keuangan misalnya investasi jangka panjang, membeli aset, syirkah dan lainnya.
10 persen investasi dari leher ke atas seperti BKP/membeli buku, kaset/video/podcast, mengikuti pertemuan-pertemuan bisnis, pengembangan diri dan lainnya.

2. Buat amplop yang diperuntukkan untuk gaya hidup.
Amplop 

10 persen gaya hidup contohnya menghargai diri sendiri karena sukses mendisiplinkan pengaturan keuangan, me time, senang-senang yang positif, liburan keluarga dan lainnya.

3. Konsistenlah dalam menjalaninya dan evaluasi setiap pekan atau minimal 1 bulan sekali.

Jika ini menjadi kebiasaan positif, maka lanjut ke fase ke-2, hitung harta bersih (net worth) tiap tahun. Mungkin awalnya hidup dari 50 persen penghasilan terasa berat, itu wajar, apalagi jika arus keuangan minus.

Untuk yang masih minus, usahakan hidup di bawah pendapatan. Sembari terus memperbaiki diri, coba cari alternatif potensi apa saja yang bisa menghasilkan uang. Artinya multi source of income mesti menjadi target kehidupan kita.
Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas).


Hari 'Soul' Putra
Managing Director WealthFlow 19 Technology
Founder IBC/Indonesian Business Community
Motivator Keuangan Indonesia   

Untuk mengundang Hari Soul Putra Hubungi Pak Dwijo hp/wa: 081310696307

sumber  :
Kanal MOTIVASI KEUANGAN Republika Online, Jumat 19 Apr 2019


Rabu, April 17, 2019

BIODATA BAMBANG SUHARNO

BIODATA BAMBANG SUHARNO

PERSONAL

Nama                               : Bambang Suharno
Tempat&tanggallahir       : Purwokerto, 30 Maret 1967
Agama                              : Islam
Alamat                              : Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Email                                : bambangsuharno@gmail.com
Website/blog                    :
                       http://www.bambang-suharno.blogspot.com

PENDIDIKAN 

1.  Fakultas Peternakan Universitas Soedirman Purwokerto, 1985-1990
2.  Mengikuti pendidikan non gelar dan informal antara lain PPM (Pusat Pengembangan Manajemen), ESQ, TDW club, Action Coach, Andrie Wongso, SPS (Serikat Penerbit Surat Kabar) dan lain-lain


PENGALAMAN BISNIS DAN ORGANISASI

1.  Merintis berdirinya Indonesian Entrepeneur Society (IES) tahun 2002 danmenjadiDirektur. IES adalah sebuah komunitas wirausaha yang dijadikan sebagai wadah perubahan dan pembinaan masyarakat untuk berwirausaha dimana anggotanya antara para pebisnis pemula, calon entrepreneur dan pelaku bisnis yang ingin maju dengan beragam latar belakang dan usia.
2.  Ketua Bidang Antar Lembaga, Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) 2003-2006
3.  Ketua Forum Media Peternakan (Format) 2010-2013dan 2013-2016
4.  Salah satu pendiri PT Gallus Indonesia Utama (penerbit majalah Infovet, majalah Info Akuakultur, buku, event organizer, konsultan) dan dipercaya sebagai Direktur Utama hingga sekarang.
5.   Ketua Pusat Inkubator Bisnis (PIB) STIE Tunas Nusantara 2010-2012.
6.   Dewan Juri Anugerah Indolivestock Award pada pemeran internasional Indolivestock Expo & Forum, sejak 2010
7.  Pendiri dan Pimpinan Umum Majalah Info Akuakultur dan Majalah Cat & Dog  sejak 2015.

KARYA  TULIS

1.  Menulis lebih dari 25 buku dan lebih dari 500 artikel di media cetak nasional (Bisnis Indonesia, Sinar  Harapan, Peluang Usaha, Jurnal Manajemen, MajalahWirausaha-Keuangan dan lain-lain).  Buku “Langkah Jitu Memulai Bisnis Dari Nol” yang terbit akhir 2006 masuk kategori best seller versi Kompas-Gramedia selama 8 bulan berturut-turut selama tahun 2007. Buku lainnya antara Lain Tujuh Cara Tidak Gila Jadi Pengusaha, CurhatBisnis, Bisnis Sambilan-LangkahAwal Menjadi Entrepreneur Sukses, Jangan Pulang Sebelum Menang dan lain-lain.
2.  Pernah mengasuh rubrik Tanya jawab wirausaha di beberapa media antara lain majalah pebisnis, Tabloid Peluang Wirausaha, pesatnews.com
3.  Penulis tetap artikel motivasi pada rubrik “Refleksi” di majalah Infovet
4.  Buku “Menggali Berlian di Kebun Sendiri” terbit awal tahun 2019 mendapat respon positif dari para pembaca setianya. Buku ini mendapat endorsement dari tokoh nasional antara lain motivator no 1 Indonesia Andrie Wongso. Banyak perusahaan membeli buku ini untuk dibagikan ke karyawan dan customer sebagai buku motivasi untuk berkarya sebaik-baiknya sesuai kompetensinya.

PENGALAMAN SEBAGAI NARASUMBER DAN TRAINER

1.   NarasumberTalskhow radio tentangkewirausahaan di berbagai radio di Jakarta dan kota lainnya. Antara lain di RRI pro2 105 fm Jakarta, radio RPK 96.3 fm Jakarta, Radio Elgangga 100.3 FM Bekasi, Radio Dakta 107 FM, Radio Delta 99.1FM, Radio Bahana 101.8 FM, Radio Eltira Yogyakarta, King FM Purwokerto  dan lain-lain.
2.   Narasumber liputan wirausaha di Liputan 6 SCTV, Sosok Minggu ini SCTV.
3.   Narasumber media cetak antara lain majalah Pebisnis, majalah  People, Warta Ekonomi, Wirausaha&Keuangan dan lain-lain.
8.  Trainer dan pembicara seminar/training wirausaha di perusahaannasional/multinasional , lembaga pemerintah, perguruan tinggi antara lain Indocement Tunggal Perkasa, Bogasari, Holcim, Garuda, Bank Indonesia, Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Pemda Kalimantan Tengah, Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal RI, PT PLN, UI, Unpad, Universitas Satya Wacana, Universitas Mercubuana, Universitas Gunadharma, DPRD , Pemda DKI, Gramedia dan lain-lain.

 PENGHARGAAN

Atas dedikasinya dalam mengembangkan dunia kewirausahaan, pada tahun 2009  mendapat penghargaan Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award (ISMBEA 2009) yang diberikan oleh Menakertrans Erman Suparno.
Jakarta, Maret 2019


Bambang Suharno

x
Bambang Suharno Tampil di Seminar & Gathering Kewirausahaan STIE YPBI

Bambang Suharno Tampil di Seminar & Gathering Kewirausahaan STIE YPBI



Bogor, Pembicara-Seminar.com. Sabtu 13 April 2019 , merupakan pagi yang menyibukkan civitas academia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pengembangan Bisnis Indonesia (STIE YPBI) Cakung Jakarta Timur.  Karena pagi itu, sebagian besar mahasiswa, dosen, Rektor, Ketua Yayasannya, bergerak dari kampusnya di Cakung menuju sebuah villa di tempat wisata Taman Matahari Puncak Bogor,  dalam rangka wisata, Seminar & gathering, menginap hingga Minggu 14 April 2019.

Tak kalah sibuknya Bambang Suharno, Direktur Indonesian Entrepreneur Society (IES) yang menjadi narasumber , pembakar semangat para mahasiswa di acara tersebut, didampingi Dwijo Weliyanto, manager narasumber dari pembicara-seminar.com (webiste penyedia pembicara seminar milik Indonesian Entrepreneur Society/IES)   bangun lebih pagi,  untuk bersiap menuju ke lokasi acara.

Seminar & Gathering yang diberi tema “ KONSEP DASAR BUDGETING UNTUK MENINGKATKAN PELUANG BISNIS BERDASARKAN PADA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA”, yang diikuti oleh sekitar 100 peserta ini, dibuka oleh Rektor STIE YPBI, Dr. Nahason Sitohang, MM., dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Pengembangan Bisnis Indonesia (YPBI), Nilam Suryani, SE., beberapa dosen , pengurus akademik dan mahasiswa, yang sebagian besar telah bekerja.

Dalam sambutannya, Rektor Nahason memberikan motivasi kepada peserta, agar mereka  benar-benar memanfaatkan kesempatan menimba ilmu secara langsung dengan praktisi wirausaha, yang telah berpengalaman dalam bidang entrepreneur, dan dipadukan dengan teori di kampus,  sehingga wawasannya semakin luas.

Pada kesempatan itu, Bambang Suharno mengimplementasikan tema yang diusung oleh pihak kampus, dengan presentasi yang berjudul “LANGKAH JITU MEMULAI DAN MENGEMBANGKAN BISNIS”.  Presentasi  yang berlangsung sekitar 2 jam itu, selalu diselingi dengan tanya –jawab secara spontan melalui kuesioner yang disajikan dalam slide dan dijawab secara bergantian oleh peserta, dan peserta yang antusias berani menjawab, diberikan hadiah berupa buku karangan narasumber, dan T-Shirt yang berlogo komunitas wirausaha IES.

Peserta dimotivasi dengan inspirasi tentang perbedaan mental wirausaha yang produktif dengan mental pegawai yang konsumtif, dan disuguhi dua kisah sukses anggota komunitas binaan IES,  yaitu Office Boy Waryono yang kini sukses dengan usaha kuliner  pemilik 4 cabang rumah makan padang,  yang merintis usahanya dari modal 500 ribu rupiah,  merintis warung sembako bersama istrinya,  warung pecel lele,  menyewakan traktor,  usaha WC Umum, dan usaha penjualan tanaman hias.  Terlebih kisah sukses Waryono tersebut pernah diliput oleh TV swasta Liputan 6,  dalam segmen acara SOSOK MINGGU INI.

Video kisah sukses berikutnya adalah perjalanan usaha Riyadin,  yang merintis usaha minuman sari kedele bermerk SALE ( singkatan dari Sari kedele), yang diawali dengan skala rumahan menggunakan peralatan sederhana, yang setelah 10 tahun, sudah mengelola ratusan karyawan dan mitra pemasaran, yang wilayah penjualannya Jabodetabek- Jabar-banten.

Bambang juga mengingatkan beberapa tips  agar bisa bersaing di pasar,  yaitu, 1) Jadilah Pelopor, yang selalu mendahului pesaingnya dengan hal istimewa.  Jika tidak bisa, maka 2). Jadilah yang terbaik.  Kalau tidak bisa keduanya, maka 3) Jadilah yang berbeda.

Selain itu, seorang wirausahawan juga harus taat hukum.  Bambang menjelaskan beberapa hal penting dalam memenuhi syarat kelengkapan hukum,  beberapa contoh izin usaha , Jenis-jenis SIUP,  dan beberapa solusi menggunakan jasa dari lembaga yang mengurus izin.

Acara diakhiri dengan pemberian plakat oleh Panitia, Foto bersama dan berdoa.  Agar acara gathering selanjutnya berjalan lancar,  dan ilmu yang telah diserap,  dapat bermanfaat dengan optimal serta dapat dipraktekkan dalam kehidupan.

DW

Selasa, April 16, 2019

LEO AKBAR DI GUNADARMA KARAWACI " OPPORTUNITY TO BE ENTREPRENEUR"

LEO AKBAR DI GUNADARMA KARAWACI " OPPORTUNITY TO BE ENTREPRENEUR"

Tangerang, Pembicara-Seminar.com. Siang hari  12 April 2019 , usai sholat Jum'at, suasana halaman kampus Universitas Gunadarma di Jl. Kelapa Dua Karawaci Tangerang, basah usai diguyur hujan.  Beberapa kelompok mahasiswa terlihat ramai ngumpul di berbagai spot di pelataran kampus.  Pertanda mereka sedang menikmati rehat usai jam ibadah dan istirahat makan siang.


Leo Akbar, narasumber ahli Perencana Keuangan yang merupakan Founder dari AGIO.co.id, Investorpintar.com, Zelt Consulting  dari www.pembicara-seminar.com disambut oleh  Bowo perwakilan  dari EO Satriya Tama Karya, yang memfasilitasi acara tersebut,  untuk segera naik ke lantai 8 Auditorium K 181, guna  menemui  200an mahasiswa yang akan dicerahkan seputar OPPORTUNITY TO BE ENTREPRENEUR.

Sebelum memasuki lift, Leo Akbar sempat berfoto dengan Bowo mengapit "X Banner promo acara" siang itu.  Selanjutnya,  penulis (Dwijo), Leo Akbar dan Bowo beranjak menuju ke lantai 8, bersiap menginspirasi mahasiswa yang energik dan memiliki pandangan luas dan maju.

Setelah melewati acara pembukaan, doa, dan sambutan, tibalah saatnya Leo Akbar membuka cakrawala berpikir peserta.

Diawali dengan pengenalan dirinya, membuka porto-folio kisah suksesnya yang telah membuktikan kiprahnya di dunia entrepreneur, yang ia awali dari tahun 2006 sebagai praktisi HR, lalu menggeluti dunia asuransi di 2007 , di perbankan pada 2008, sebagai Asset Management di 2012, semuanya berpredikat sebagai  the best national.    Lalu menggeluti bidang Sekuritas di tahun 2013, Financial Planner di tahun 2014, Financial Technologie di 2016 hingga saat ini mengelola AGIO.co.id. ( merupakan sebuah aplikasi sinyal transaksi jual-beli multi aset pertama di indonesia ).

Singkatnya, perkenalan narasumber yang tampil siang itu membuktikan bahwa yang ada di depan kelas yang mengobarkan semangat entrepreneur adalah tokoh yang sudah berhasil membuktikan, apa yang ia sampaikan.

Suasana hangat sharing topik seputar OPPORTUNITY TO BE ENTREPRENEUR, berlangsung dari jam setengah dua hingga jam 4 sore lebih.  Tanya Jawab, diselingi ice-breaking mewarnai acara yang merupakan putaran kedua.  Putaran pertama pada Senin 8 April yang dibawakan oleh Bambang Suharno.

Di penghujung acara, Leo Akbar yang pernah malang melintang di dunia asuransi dengan predikat the best National, mencoba berbagi tips suksesnya.  Karena peluang sebagai entrepreneurnya besar sekali dampaknya bagi kesejahteraan finansial pelakunya.

Dan sebagai tanda paripurnanya acara tersebut, Leo Akbar sebagai narasumber dan motivator peserta diberi kenang-kenangan berupa plakat, oleh Ibu Nurul, perwakilan dari tuan rumah acaranya , Asuransi RELIANCE.
(DW)

Kamis, April 11, 2019

DAVIT PUTRA MENGINSPIRASI UMKM MUDA DI BOGOR FEST 2019

DAVIT PUTRA MENGINSPIRASI UMKM MUDA DI BOGOR FEST 2019




BOGOR, Pembicara-Seminar.com. Bertempat di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor,acara akbar BOGOR FEST 2019, telah sukses tanggal 4-7 April 2019.   Salah satu narasumbernya adalah Davit Putra, pembicara seminar bisnis online / internet marketing tingkat nasional.

Acara ini merupakan event merayakan 100 Hari Kerja Bupati Bogor . 
Acara yang akan dijadikan acara rutin tahunan ini, bertujuan  untuk menghibur masyarakat, dan  mengenalkan Kabupaten Bogor kepada masyarakat nasioal dan internasional dengan tagline Bogor: The City of Sport and Tourism.

Topik ENTREPRENEUR yang merupakan salah satu bagian dari Bogor Festival 2019 ini , menjadi pembuka acara di Kamis siang 4 April 2019 yang resmi di buka oleh Bupati Bogor ADE YASIN.

Sebagai   ICON jajanan dan oleh-oleh khas Bogor,  KUE LAPIS TALAS BOGOR menjadi topik pembuka  ajang bergengsi itu,  untuk menginspirasi ratusan pemuda anggota UMKM MUDA BARU yang menjadi tamu utama dari penitia penyelenggaranya yaitu Dinas Pemuda Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Bogor.

RIZKA, Sarjana Teknik Elektro ITS Surabaya, pemilik brand kue lapis talas SANGKURIANG sebagai pembicara entrepreneur pertama, berkisah tentang upayanya jatuh bangun dalam menjalani usahanya.  BIsnis bakso yang gagal total, menjadi pil-pahit untuk belajar mengenai pentingnya FOKUS dalam berbisnis.

Berbekal uang Rp. 500.000,- sisa dari usaha baksonya, ia belikan bahan baku dan alat pengukus. Ia menggunakan tepung talas yang dibelinya dari toko langganan di pasar yang harganya sangat murah. Oleh karena dikerjakan sendiri bersama suaminya, awalnya produksi dimulai dari pukul 06.00 hingga pukul 04.00 keesokan harinya.

Setelah mendapat pesanan dari para tetangganya, Rizka lalu mulai menawarkan kuenya ke teman-teman kampus, keluarga lain, kelompok pengajian, dan komunitas lain, seperti komunitas entrepreneur. Lalu ia juga mencoba masuk ke instansi pemerintah. Ketika berhasil masuk ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan, ia mendapat respons yang sangat baik, bahkan ditawari menjadi mitra binaan. Dari situ ia sering diajak pameran dan mendapat berbagai pelatihan.

Sebagai pengimbang topik entrepreneur yang telah dibawakan Srikandi entrepreneur kue lapis Talas, maka dihadirkanlah Gatotkaca entrepreneur-nya DAVIT PUTRA, S.Si, Sarjana IPB Bogor, pemilik dan CEO dari RAHASIA WEBSITE PEMULA (RWP), yang kini memiliki member sebanyak 7000 orang lebih yang tersebar di Jabodetabek, dan beberapa kota besar di Indonesia.    Sehingga wajar saja  jika DAVID PUTRA  bertekad  menciptakan sejuta lapangan pekerjaan, dengan cara menguasai bisnis online.

Acara talkshow yang berlangsung semarak ini diramaikan dengan tanya jawab dari peserta UMKM MUDA yang kritis terhadap potensi bisnis di daerahnya, kepada dua narasumber tersebut.

Pertanyaannya terfokus pada potensi kuliner dan jasa yang dapat ditawarkan di wilayahnya yang berpotensi untuk usaha pariwisata.   

Kepada Davit Putra, peserta talkshow minta diberikan rekomendasi tentang keahlian digital marketing, seperti apa yang perlu dimulai, agar kemampuannya nanti memberikan kontribusi nyata bagi bisnis yang akan ditekuninya. (DW)
  


Selasa, April 09, 2019

Seminar Wirausaha di Universitas Gunadarma Karawaci

Seminar Wirausaha di Universitas Gunadarma Karawaci

Tangerang, Pembicara-seminar.com. Bertempat di auditorium Kampus Universitas Gunadarma Karawaci, Bambang Suharno tampil sebagai narasumber seminar kewirausahaan yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ekonomi UG bekerjasama dengan perusahaan asuransi terkemuka Reliance.

Seminar yang dihadiri oleh 200an mahasiswa mengangkat topik How to Build dan Train Entrepreneur Spirit. Pimpinan Reliance, Nixon mengatakan, acara ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi para mahasiswa untuk menjadi entrepreneur di masa mendatang.

Dalam paparannya Bambang menyampaikan materi mengenai mental wirausaha yang berbeda dengan mental karyawan. Mental ini perlu diasah sejak mahasiswa agar kelak dapat mengembangkan modal dan sumber daya dengan baik. Mental wirausaha yang dimaksud adalah mental produktif, mental pemberdaya dan mental tangan di atas.

Mental produktif, adalah sikap seorang yang tidak boros. Jika mendapatkan penghasilan tambahan tidak langsung untuk meningkatkan gaya hidup melainkan untuk menciptakan penghasilkan baru atau mengembangkan pendapatan yang sudah ada. Mental pemberdaya adalah sikap seseorang yang bangga untuk memberdayakan orang lain, bukan senang bekerja sendirian.

"Sedangkan mental tangan di atas adalah mental untuk selalu berbagi, setiap ada rejeki," tambahnya.

Mulai dengan Tangan Di Atas.

Dalam seminar kewirausahaan ini Bambang menyarankan langkah yang bisa dimulai sejak mahasiswa adalah mengasah mental tangan di atas. Ia memberi contoh, jika mahasiswa bisa bahasa Inggris, bisa dimulai dengan memberikan les Bahasa Inggris Gratis ke anak-anak. "Kelak anda akan dikenal sebagai guru Bahasa Inggris yang baik. Langkah selanjutnya anda bisa mendirikan kursus Bahasa Inggris atau yang lainnya," jelasnya. Mahasiswa yang bisa menari, menyanyi, pintar matematika dan keahlian lainnya, disarankan untuk mulai berbagi ilmu secara gratis di tengah kesibukan sebagai mahasiswa.

Dengan berbagi ilmu, keahlian akan semakin terasah. Dan kelak bisa menjadi sebuah bisnis, atau setidaknya sudah menjadi bekal untuk mengasah jiwa kepemimpinan yang merupakan modal penting untuk menjadi orang sukses.

Menjawab pertanyaan peserta tentang cara meningkatkan keberanian memulai usaha, Bambang menyarankan agar menciptakan lingkungan yang membuat kita lebih berani. "Pergaulan itu sangat penting. Jika anda dikelilingi oleh pelaku usaha yang berani ambil resiko, maka anda juga akan mudah ketularang berani," demikian saran Bambang.

Terhadap pertanyaan mengenai bagaimana cara memenangkan persaingan, ia memberikan 3 tips bersaing. Pertama, jadi pelopor. Perusahaan yang mempelopori produk tertentu akan berpotensi menjadi pemenang persaingan, misalnya Aqua, teh botol sosro dan lain-lain.
Jika jadi pelopor tidak bisa, maka tetap berpeluang bisa bersaing dengan cara menjadi yang terbaik, karena dengan menjadi yang terbaik, otomatis bisan memenangkan persaingan.

"Jika menjadi yang terbaik juga tidak bisa, maka masih ada satu jurus lagi, yaitu menjadi yang berbeda. Sama-sama makanan, jika penyajiannya berbeda, bisa dipersepsikan sebagai produk yang unik dan menarik," kata Bambang.

Kamis, Maret 07, 2019

Tung Desem Waringin; Pembicara Seminar Paling Top

Tung Desem Waringin; Pembicara Seminar Paling Top

Pembicara-seminar.com. Siapa yang tak kenal pembicara seminar ini? Namanya Tung Desem Waringin, sering disebut dengan singkatan TDW. Panggilan akrabnya Pak Tung.
Namanya meroket sejak tahun 2000an, ketika dirinya menjadi pembicara seminar dengan topik-topik yang heboh, misalnya financial revolution, life revolution dan sebagainya.
Tung Desem Waringin adalah motivator dan pakar marketing terkenal di Indonesia. Dia merupakan pembicara terbaik, dan pelatih sukses nomor satu Indonesia versi majalah Swa. Ia juga merupakan penulis buku best seller. Buku karyanya berjudul “Financial Revolution” mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai buku inspirasional pertama dengan penjualan 10.511 buah pada hari pertama diluncurkan.



Sukses memasarkan buku Financial Revolution, Tung Desem kembali membuat sebuah aksi sensasional di tahun 2008. Aksi yang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat ini disebabkan TDW yang menyebarkan uang seratus juta rupiah dari atas helikopter di daerah Serang, Banten sebagai kelanjutan promosi peluncuran buku fenomenalnya yang berjudul Marketing Revolution.
Hal ini terbukti saat hari pertama peluncuran bukunya habis terjual sebanyak 38.878 eksemplar. Angka ini cukup fantastis bahkan melebihi penjualan hari pertama buku Harry Potter dan buku-buku laris lainnya di Indonesia.





TDW sebagai motivator bisnis mengakui, cara unik yang dilakukan

dalam memasarkan dua bukunya membuahkan sensasi yang luar biasa. Dia menyangkal kalau hanya sekadar sensasi agar membuat dua bukunya itu laris di pasaran melainkan juga ada nilai tambah yang melekat dalam setiap penjualan bukunya. Buku Financial Revolution yang dijual TDW, terdapat bonus 2 CD audio dan satu tiket  seminar keliling Indonesia seharga Rp 800.000.
Begitu juga dengan strategi menyebarkan uang dari udara. Menurutnya hujan uang tidak mampu meningkatkan penjualan. Tetapi usaha itu hanya untuk memperkenalkan dirinya sendiri agar lebih dikenal. Pada buku Marketing Revolution, cara yang sama juga dilakukannya dengan memberikan bonus 5 CD audio pembeli buku dengan topik menarik, 2 tiket seminar tiga hari secara gratis yang biasanya per tiket dijualnya seharga 5 juta rupiah. Manfaat yang diberikannya sangat luar biasa.

PENDIDIKAN


  • Sarjana Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, 1992.

KARIR






  • Pendiri TDW Your "Breakhthrough"Partener.
  • Personal & Bussiness Breakhtrough Consultant.
  • Leadership,Motivational,Financial, Sales & Marketing Public Speaker.
  • Dewan Pembina Asosiasi Manajemen Indonesia.
  • Pemilik Toko Buku Togamas,Yogyakarta.
  • Pendiri Asia Speaker Association.
  • National Achiever Congress Sepaker.
  • Pengasuh acara "Smarth Wealth" yang disiarkan radio SMARTFM serentak di 7 kota Indonesia.
  • Kolumnis rubrik "Road To Be Wealthy" di Majalah Warta Bisnis.
  • Exclusive Indonesia Anthony Robbins Authorized Consultant.
  • Exclusive Indonesia Robert T.Kiyosaki Authorized Consultant.

PENGHARGAAN

  • Terpilih menjadi "10 Eksekutif 2003" versi Lions Club Surabaya Patria dan Jawa Pos Group.
  • Terpilih sebagai the most powerful people in Business 2005 versi majalah SWA.
  • Pembicara Terbaik di Indonesia versi Majalah Marketing.
  • Motivator Terheboh versi Majalah Marekting.
  • Pelatih Sukses no.1 di Indonesia. (Majalah Marketing).
  • The Most Powerful People in Business menurut majalah SWA.
  • Penerima Penghargaan MURI, sebagai penulis Buku Inspirational Pertama "Financial Revolution" di Indonesia, dengan penjualan melebihi 10.511 exemplar pada hari pertama peredarannya.**

Kata kunci:
tung desem waringin financial revolutionbisnis tung desem waringin, harga seminar tung, kekayaan tung, tung desem waringin, bisnis tung desem waringin, tung desem waringin mp3 , rumah tung desem waringin



Sabtu, Maret 02, 2019

Pembicara Seminar Motivasi Ubaydillah Anwar di Acara Bimtek Pemda Belitung

Pembicara Seminar Motivasi Ubaydillah Anwar di Acara Bimtek Pemda Belitung

Rabu malam, 27 Pebruari 2019 di  ruang aula Hotel Arcadia Mangga Dua berkumpul peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Pendalaman Peraturan Kementrian Dalam Negeri No. 20/2018, yang diikuti oleh Perangkat Desa se Kabupaten Belitung. Mereka baru saja mendarat di Bandara Soekarno Hatta   dan menginap di Hotel Arcadia hingga Sabtu 2 Maret 2019 untuk menjalani bimbingan teknis. Sementara itu Pembicara Seminar Motivasi Ubaydillah Anwar sudah siap untuk menyampaikan materi motivasi kepada seluruh peserta.

pembicara seminar nasional

Bimtek merupakan istilah pemerintah yang maknanya adalah In House Training dengan topik yang sesuai dengan kebutuhan para peserta. Dalam acara Bimtek ini, panitia mengundang pembicara seminar motivasi tingkat nasional Ubaydillah Anwar sebagai salah satu narasumber dengan topik motivasi.

Saat itu, sayup-sayup terdengar gemuruh suara peserta yang tengah menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, yang menandakan dimulainya Pembukaan acara,

Setelah serangkaian acara pembukaan oleh panitia, dan para fasilitator acara dari jajaran Pemerintahan dan narasumber  dari Kementrian Dalam Negeri , acara tersebut juga dibuka resmi oleh Bupati Belitung.

Usai pembukaan dan rehat kopi malam, mulailah acara motivasi peserta sebagai bekal semangat pelatihan, yang diharapkan akan mengobarkan semangat menimba ilmu baru mengenai Teknis Aplikasi Sistem Keuangan Desa, versi terbaru. 

Ubaydillah Anwar, CSC, CPT, selaku pembicara seminar motivasi yang sudah berpengalaman bertahun-tahun  memberikan motivasi dengan tema MENGELUARKAN POWER SPIRITUAL UNTUK KINERJA YANG LEBIH OPTIMAL.

Permulaan sesi motivasinya Ubaydillah Anwar memancing perhatian peserta dengan cara membuka ruang pertanyaan mengenai "DIMANA POWER SPIRITUAL BERADA".  Peserta yang baru saja turun dari pesawat di Bandara Soekarno-Hatta beberapa jam sebelumnya, dan malamnya berkumpul di ruangan tersebut, tampak semangat melontarkan pertanyaan dan komentarnya,  seperti tak menunjukkan rasa lelahnya.  Mereka antusias untuk merespon umpan balik dari beberapa peserta yang saling melengkapi jawaban atas pertanyaan Ubaydillah Anwar.   Hingga digaris-bawahi, bahwa POWER SPIRITUAL adalah KEKUATAN GHAIB YANG DAPAT MEMPERKUAT VITALITAS ( DAYA TAHAN) JIWA untuk berjuang.

Lebih lanjut Ubaydillah Anwar menjelaskan, SPIRITUALITAS bagi kita sangat penting dalam menjalankan amanah pekerjaan,  karena tanpa spiritualitas manusia tak akan ada bedanya dengan binatang.

Tiga Kemampuan Kunci 

Peserta BIMTEK alias pelatihan ini juga diingatkan  agar peserta memahami TIGA KEMAMPUAN KUNCI, yaitu 1) Menguasai Aturan Main, 2) Dapat Menggerakkan Anak Buah, 3) Dapat Mengembangkan Kapasitas Diri.    Peserta juga diingatkan  agar mampu dalam Menerapkan Manajemen Waktu.  Karena waktu itu akan terbang dan tidak pernah kembali lagi.   Kita lah sebagai PILOTnya  yang harus dapat mengendalikan waktu.***

Kata kunci:
seminar, in house training, ubaydillah anwar, pembicara seminar motivasi, tarif pembicara seminar, pembicara seminar nasional, mengundang pembicara seminar




POSTING TERPOPULER

Iklan