Tampilkan postingan dengan label bambang suharno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bambang suharno. Tampilkan semua postingan

Selasa, Januari 26, 2021

TIGA CARA AMPUH MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS

TIGA CARA AMPUH MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS

Dimanapun dan kapanpun menjalankan bisnis, kita akan berhadapan dengan persaingan. Karena setiap kita lancar menghasilkan uang melalui bisnis, pasti ada orang yang berminat untuk terjun di dalamnya.

Bagaimana cara memenangkan persaingan/ Bambang Suharno menguraikan 3 cara yang paling praktis memenangkan persaingan bisnis dalam kanal Youtube berikut ini.

.  

Minggu, Juli 05, 2020

WEBINAR ANGKATAN KE-2 : MELATIH INTUISI DENGAN KECERDASAN HATI  (Bonus Senilai Rp 4 juta)

WEBINAR ANGKATAN KE-2 : MELATIH INTUISI DENGAN KECERDASAN HATI (Bonus Senilai Rp 4 juta)



Setelah sukses menyelenggarakan Webinar "Melatih Intuisi dengan Kecerdasan Hati" tanggal 27 Juni 2020. ASSI (Akademi Softskill Indonesia) bekerjasama dengan Indonesian Entrepreneur Society (IES) kembali menyelenggarakan seminar dengan topik yang sama, angkatan kedua. Bagi yang belum sempat ikut angkatan pertama silakan simak info berikut ini dan segera daftarkan.

Mengapa Tirto Utomo mengambil keputusan  untuk membisniskan air putih dengan harga lebih mahal dari bensin ketika semua survey menyatakan bisnis itu sangat tidak layak?

Mengapa Jaya Suprana berani memproduksi jamu untuk anak-anak  pada masa jamu untuk orang tua saja makin kurang diminati?

Mengapa Jenderal Soedirman mengambil keputusan bergerilya dengan ditandu ketika dunia mengatakan Indonesia sudah takluk  pada Belanda?

Mengapa seorang ibu merasakan anaknya yang ditanah rantau sedang sedih?

Mengapa Riyadin nekad berbisnis sari kedele yang secara kalkulasi usaha untungnya sangat tipis?

Mengapa ada orang yang berani memulai usaha ketika orang lain sedang merugi?

Itu semua adalah soal Kecerdasan Hati.

Krisis akibat Pandemi tidak bisa dihadapi dengan  kecerdasan pikiran saja. Semua ahli di dunia akan berdebat bagaimana mengatasinya, namun yang akan lolos dari krisis akibat pandemi  adalah mereka yang punya intuisi yang tajam, alias “cerdas” hati nya.

Bagaimana cara mengaktifkan kecerdasan hati untuk meraih sukses di tengah ketidakpastian?

Ikuti
Heart Intelligence Seminar 
"Melatih Intuisi dengan Kecerdasan Hati"
(Angkatan ke-2)
Sabtu, 18 Juli 2020, Pukul 13.30-16.00 WIB
Tempat : Di Rumah Saja (dengan aplikasi Zoom)

Narasumber: Dr (HC) Ubaydillah Anwar,
Direktur Akademi Softskill Indonesia (ASSI), pakar Heart Intelligence, penulis lebih dari 45 buku Softskill, spiritualitas dan kecerdasan hati
Lulusan Pondok Modern Gontor (1993), PPM Jakarta (1995), dan ICS Singapore (1999). Mendapatkan sertifikasi professional dari ICS Learning Centre (2006), International Labor Organization (ILO), dan Al- Jamiah Al- Arabiyah Al Maftuhah, Riyadh (2015).

Moderator : Bambang Suharno 
(Peraih ISMBEA Award dan Penulis Buku Laris Versi Kompas-Gramedia) 

MATERI : 
  1. Tujuh Disiplin Kecerdasan Hati untuk Menjemput Peluang  dan Menemukan Cahaya di Tengah Ketidakpastian
  2. Intuisi untuk mengambil keputusan cepat dan akurat ketika data tidak  lengkap atau data banyak tapi simpang siur dan saling bertentangan 
  3. Intuisi untuk membedakan informasi akurat dengan informasi hoax.
  4. Intuisi untuk mendapatkan SDM yang  tepat 
  5. Intuisi untuk mendeteksi gejala ketidakkejujuran  orang 
  6. Intuisi untuk memilih arah bisnis yang tepat ketika krisis
MANFAAT UNTUK ANDA
Setelah mengikuti seminar ini, Anda akan menemukan cara-cara mengeluarkan kehebatan diri dan mempertajam intuisi untuk mengambil keputusan tepat di saat krisis, mendeteksi ketidakberesan dan ketidakjujuran, memilih arah bisnis yang bagus. Dampaknya adalah Anda dapat meraih peluang baru di saat yang lain mengalami krisis

INVESTASI
Investasi Normal Rp. 500.000
Khusus di masa Pendemi hanya Rp. 50.000 (Akademisi) dan Rp. 90.000 (Umum).
Transfer ke Rek BCA 715 1182 147 a/n Dwijo Weliyanto
(mohon kirimkan bukti transfer, WA ke 0813 1069 6307 )
Peserta  akan dikonfirmasikan ID setelah menunjukkan bukti transfer.
Seluruh peserta akan mendapatkan soft modul presentasi dan e-certificate.

Bonus Dahsyat 
untuk 20 Pendaftar pertama:

Paket Lengkap Pembelajaran Digital Marketing 2020
Senilai 4.500.000 dari  CaraMemulaiBisnisOnline.com 
cukup bayar cuma Rp 57 ribu ! (di luar biaya seminar)

Plus Bonus Ebook Suksesmatic karya Bambang Suharno senilai Rp. 75.000


PENDAFTARAN
KlikWhatsApp 
atau hubungi 0813 1069 6307

Sabtu, Oktober 05, 2019

TIPS WIRAUSAHA; Cara Praktis Memilih Bisnis

TIPS WIRAUSAHA; Cara Praktis Memilih Bisnis

Oleh : Bambang Suharno
Banyak orang mengira, untuk memulai usaha, pertimbangan utama adalah produk yang paling besar margin keuntungannya dan resiko bisnisnya paling kecil. Beberapa tahun lalu ketika ikan louhan menjadi ikan yang digandrungi masyarakat, harga louhan melangit dan orang berbondong-bondong menjalani usaha ikan louhan, seolah-olah inilah jenis usaha yang paling layak untuk ditekuni. Tak sedikit orang yang meninggalkan usaha yang sudah dirintis dan pindah ke usaha ikan louhan dengan harapan kelak akan lebih cepat maju. Apa yang terjadi kemudian ? Harga ikan ini terus mengalami penyesuaian alias menurun ke harga yang lebih wajar.

Komoditi cacing dan jangkrik juga pernah menjadi “primadona” usaha di tahun 1999-2000. Usaha cacing dan jangkrik adalah usaha yang mudah dilakukan dan keuntungannya lumayan besar. Pernah terjadi, harga cacing sampai Rp. 200.000/kg,padahal normalnya hanya Rp 4.000/kg. Yang terjadi kemudian adalah masyarakat terbius oleh informasi ini dan hancurlah usaha cacing dan jangkrik. Yang bisa berlanjut adalah usaha cacing dan jangkrik yang memang benar-benar dibeli oleh pasar yang semestinya dengan harga wajar.

Masih banyak sederet contoh lain yang mencerminkan bahwa masyarakat sesungguhnya memang ingin mendapatkan penghasilan dari bisnis tapi belum mampu memilih usaha apa yang harus ditekuni.

Jika anda termasuk orang yang masih merenungi usaha apa yang cocok untuk anda, atau sedang mempertanyakan apakah usaha yang tengah anda jalani itu sudah pas sebagai jalan menuju masa depan anda, ketahuilah, ada banyak fakta yang akan membuat anda layak merenung ulang. Simak berikut ini:

1. Pada umumnya semua jenis barang  memiliki peluang mencetak  keuntungan dan kerugian. Misalnya anda mengira bahwa warung makan Padang lebih untung dari warung tegal, Persoalannya, jika warung makan Padang anda tidak laku, bisakah anda untung? Sejak pertengahan tahun 1990-an banyak orang berbondong-bondong membuka bisnis berbasis IT (Information Technology). Ini adalah bisnis masa depan, kata mereka. Mengapa selanjutnya bisnis tersebut rontok? Salah satu soalnya adalah pembelinya belum banyak. Sebaliknya banyak orang menjalankan bisnis yang tampaknya sepele, ternyata memberi keuntungan yang memadai, misalnya barang bekas, sampah, limbah pabrik dan lain-lain. Jadi soalnya bukan pada  jenis produk, tapi pasarnya, Anda boleh merasa keren menjalankan bisnis IT, tapi bukan berarti mereka yang berbisnis sampah tidak mendapatkan keuntungan yang memadai.
2. Sebagian besar usaha mengalami kebangkrutan bukan disebabkan oleh persaingan, melainkan oleh kekurang mampuan perusahaan mengelola SDM. Banyak perusahaan bisa tumbuh cepat, dan kemudian bangkrut. Bukan karena ada pesaing baru yang lebih hebat melainkan karena ketika bisnis tersebut berkembang pesat, pengelola bisnis bertengkar soal pembagian keuntungan. Ada juga yang kacau karena ada karyawan yang bertindak jahat, mencuri uang perusahaan.

3. Ada orang yang mengira jika bisnis dimulai dengan hobby akan melaju pesat. Faktanya tidak selalu begitu. Hobby memang membantu anda untuk mengetahui seluk beluk kegiatan yang terkait dengan hobby tersebut, tapi ketika hobby menjadi bisnis anda perlu mencermati pola jual beli yang layak agar bisa menguntungkan usaha anda. Seorang yang hobbynya naik mobil, ketika jual beli mobil bisa mengalami kesulitan tatkala menyukai satu mobnil tertentu yang seharusnya segera dijual.
4. Menjual barang yang lebih murah belum tentu lebih laku. Ini adalah soal nilai yang akan diterima pembeli. Banyak barang yang sangat mahal lebih laku dari pesaingnya yang menjual lebih murah. Hal ini karena dengan harga semahal itu pembeli merasa memperoleh sesuatu, mungkin kualitas produk, kualitas pelayanan, ataupun soal gengsi saja. Ini soal besarnya “nilai “yang diterima pembeli.
5. Banyak orang ingin memulai usaha yang belum dilakukan orang lain. Padahal dengan membuka usaha baru yang belum dilakukan orang lain, berarti anda harus melakukan investasi uang dan waktu yang lebih besar untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang anda jual bemanfaat bagi konsumen.

Dengan melihat fakta di atas, anda kini mendapat gambaran bahwa apabila sewaktu-waktu mendapat tawaran bisnis yang untungnya sangat tinggi, saat itu anda perlu waspada, jangan-jangan itu tindak penipuan.

Jadi bagaimana cara anda memilih bisnis yang anda tekuni ? Inilah beberapa langkah yang layak anda ambil.

1. Carilah sesuatu yang menyenangkan anda. Makanan, pendidikan, perbankan, dan lain-lain. Tak usah anda pikirkan kegiatan itu menguntungkan atau tidak, yang penting anda menulis sesuatu yang menyenangkan anda, bisa berupa hoby atau bukan. Anda butuh waktu cukup lama untuk mencarinya,perlu perenungan-perenungan untuk dapat menulis kegiatan-kegiatan yang menyenangkan diri anda.
2. Pasarnya bagaimana? Jika telah menulis kegiatan yang menyenangkan, anda bisa memulai memilih mana dari kegiatan yang menyenangkan itu yang pasarnya benar-benar bagus. Misalkan anda menyenangi kegiatan pendidikan, anda perlu mencari pendidikan macam apa yang memungkinkan penghasilan yang layak, apakah membuka TK, SD , kursus mekanik, kursus Bahasa Inggris, pelatihan untuk karyawan atau apa? Jika anda menyengani makanan, apakah lebih memungkinkan membuka restoran, warung makan, jasa catering, makanan ringan, minuman ringan atau apa?
3. Jika anda sudah memilih dengan hati yang bulat, selanjutnya, carilah informasi tentang pesaing anda. Dengan mengetahui kualitas dan kuantitas pesaing anda, maka anda bisa mengukur sejauh mana akan mampu membangun usaha anda.

Langkah ini tampak sangat praktis, tapi dalam pelaksanannya anda bisa terjebak pada beberapa hal:

Setelah anda melihat dunia persaingan bisnis, anda mungkin menyadari bahwa dunia usaha tidak seindah teori dalam buku. Anda menemukan betapa usaha harus berhadapan dengan banyaknya pungutan, preman dan lain-lain. Bisa juga anda menemukan kasus sebuah usaha tutup gara-gara barangnya dagangannya dicuri orang. Juga ada orang menghentikan usaha karena ditipu orang. Atau karena musibah kebakaran atau lainnya.

Anda mempertimbangkan ulang niat membuka usaha karena ternyata anda merasa tidak cocok dengan iklim usaha yang  anda temui seperti pungutan tak resmi, preman, pencuri dan lain-lain.

Anda tidak lagi bersemangat karena menemui orang yang sudah menjalankan usaha mengeluh penghasilannya kecil, atau dagangannya kurang laku.

Jika anda menemui keadaan seperti itu, berikut ini beberapa saran dan petuah pebisnis sukses yang saya kumpulkan dari berbagai sumber :

1. Memulai usaha memang beresiko, tapi tidak memulai jauh lebih beresiko lagi.
2. Setiap resiko pasti ada bayarannya. Jika anda menghadapinya dengan baik, maka keuntungan berpihak pada anda. Anda mungkin takut menghadapi resiko usaha yang akan anda jalankan, tapi ingat betapa banyak orang yang bahkan tidak pernah belajar bisnis dari buku atau training, bisa melewati banyak tantangan dan resiko usaha.
3. Tuhan memberikan masalah sekaligus solusinya. Tugas kita setiap menghadapi masalah adalah mencari solusi yang tepat, yang seringkali tersembunyi di berbagai tempat, bisa dari buku yang anda baca, dari training atau seminar, mungkin juga dari cerita orang-orang berpengalaman.
4. Kata AA Gym,  tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menghadapi masalah. Jadi bulatkanlah tekad anda untuk memulai usaha, maka anda akan menemui solusi terbaik.

A. Usaha yang menjadi Pilihan Para Pemula

Sebenarnya tidak ada hal yang spesifik yang menjadi pilihan pelaku usaha kecil dan pemula. Apapun jenis usahanya bisa dilakukan oleh anda. Hanya saja, untuk usaha skala kecil, berikut ini beberapa jenis yang relatif mudah dilakukan oleh para pemula:

1. Usaha di bidang makanan. Indonesia memiliki penduduk 220 juta orang dan semuanya membutuhkan makanan. Betapa besar potensi di bidang ini. Ragam makanan sangat banyak,baik makanan khas daerah maupun makanan internasional, dari yang harganya Rp 1000  hingga jutaan rupiah, anda tinggal pilih. Makanan pokok, makanan ringan, minuman ringan, es buah, es campur, dan lain-lain. Cara jualannya, anda bisa dengan direct selling/door to door ataupun dengan membuka toko/kios/warung. Untuk usaha makanan, anda tidak perlu memikirkan potensi pasar seluruh Indonesia, hanya satu kelurahan saja atau satu komplek perumahan saja , anda bisa menjual makanan dan bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan.
2. Usaha pakaian dan perhiasan. Semua orang membutuhkan pakaian dan perhiasan dengan berbagai bentuk. Mulai baju celana, sepatu, sandal, topi, kacamata, dan berbagai asesoris dan perhiasan seperti jam tangan, cincin, kalung dan sebagainya. Dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik, variasi pakaian makin banyak, baik pakaian laki-laki maupun perempuan, baik anak anak maupun dewasa.
3. Usaha yang terkait dengan tempat tinggal. Sama seperti makanan dan pakaian, tempat tinggal dibutuhkan oleh semua orang di jalam modern sekarang ini. Menjalankan usaha yang terkait dengan tempat tinggal peluangnya sama banyaknya dengan usaha makanan dan pakaian. Anda bisa usaha jual beli rumah, usaha renovasi rumah, service peralatan rumah tangga (kulkas, AC, kipas angin, elektronik dan lain-lain), usaha peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, litrik,  hiasan dinding,  tempat tidur, kursi. Pendeknya anda bisa menyediakan apapun yang dibutuhkan sebuah tempat tinggal. Bagi orang yang tidak memiliki rumah, mereka juga membutuhkan tempat tinggal.Maka muncullah usaha sewa rumah dan kos-kosan.
4. Usaha pendidikan. Pangan, Sandang dan papan (tempat tinggal) adalah kebutuhan hidup utama manusia. Jika itu sudah terpenuhi,maka pendidikan adalah kebutuhan manusia. Negeri kita menganut sistem pendidikan yang dibiayai oleh masyarakat sendiri. Oleh karena itu peluang usaha pendidikan terus berkembang. Pendidikan yang dimaksud di sini bisa pendidikan formal (sekolah) maupun pendidikan non formal (kursus). Saat ini pendidikan untuk masyarakat bisa dilakukan melalui berbagai media, seperti seminar, buku, kaset, VCD, radio, televisi dan lain-lain. Anda tidak perlu khawatir dengan banyaknya sekolahan yang tutup akibat kekurangan murid, karena  hal itu umumnya karena pengelolaannya saja yang kurang baik. Kebutuhan pendidikan terus berkembang, bukan hanya untuk masyarakat umum. Perusahaan-perusahaan yang mau maju pasti sangat peduli untuk mendidik karyawannya agar lebih terampil dan memiliki motivasi bekerja yang baik. Dan untuk itu membutuhkan tenaga trainer dari luar. Maka lembaga pendidikan inhouse training akhir-akhir ini terus berkembang.
5. Usaha yang terkait dengan rekreasi. Kebutuhan manusia modern salah satunya adalah rekreasi. Sebagian penduduk Jakarta, jika akhir pekan menikmati masa istirahatnya dengan berekreasi ke   puncak, atau tempat lainnya. Ada juga yang istirahat di rumah. Mereka semua membutuhkan sesuatu   yang  bila anda penuhi dapat menjadi peluang bisnis yang  prospektif.  Misalnya jasa sewa kendaraan untuk rekreasi, penyediaan perlengkapan rekreasi (tas, tempat makan dan minum alas/tikar dan lain-lain).bagi yang di rumah anda bisa menyediakan suasana rekreasi yang baik seperti permainan/game dan lain-lain. Adanya perusahaan sofware game komputer, play station dan sejenisnya adalah beberapa contoh usaha rekreasi.
6. Usaha yang bisa mendukung atau mempermudah orang lain menjalankan usaha, misalnya menjual mesin dan alat-alat untuk petani, menjual bahan baku industri dan lain-lain.

Melihat 6  kategori usaha tersebut di atas, bisa dilihat bahwa peluang usaha benar-benar melimpah di depan mata. Prinsipnya barang siapa bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia, maka anda bisa mendirikan usaha.

B. Memilih Lokasi Usaha

Dalam teori marketing mix (bauran pemasaran), ada 4 hal utama pemasaran, yakni product, price, place dan promotion, disingkat 4P.

Kita harus memiliki kemampuan meramu 4 hal ini supaya bisa sukses. Jika anda sudah menetapkan produk yang akan anda jual, maka anda harus bisa menentikan 3 hal lainnya. Yakni harga, lokasi dan promosi. Produk bermutu tanpa disertai promosi dan harga yang pas akan menyulitkan perkembangan usaha anda.

Perilah place, disini berarti lokasi kantor, dan distribusi yang membuat konsumen mudah membelinya. Semakin sulit lokasi dijangkau konsumen maka besar promosi yang harus dilakukan.

Dalam usaha retail (eceran), lokasi memegang peranan yang sangat penting, karena kita menjalankan usaha dimana konsumen harus datang ke lokasi usaha kita. Berbeda dengan usaha yang penjualannya dilakukan dengan mendatangi konsumen secara langsung., maka lokasi kantor tidak terlalu berpengaruh pada usaha anda.

Ada yang biasanya bertanya, mengapa ada warung makan yang lokasinya jauh dari keramaian tapi tetap laris? Bukankah itu berarti lokasi tidak penting ? Jika ada warung yang sulit dijangkau tapi laris, pasti ada keunggulan lain yakni promosi dari mulut ke mulut sangat efektif.

semoga bermanfaat

Rabu, April 17, 2019

BIODATA BAMBANG SUHARNO

BIODATA BAMBANG SUHARNO

PERSONAL

Nama                               : Bambang Suharno
Tempat&tanggallahir       : Purwokerto, 30 Maret 1967
Agama                              : Islam
Alamat                              : Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Email                                : bambangsuharno@gmail.com
Website/blog                    :
                       http://www.bambang-suharno.blogspot.com

PENDIDIKAN 

1.  Fakultas Peternakan Universitas Soedirman Purwokerto, 1985-1990
2.  Mengikuti pendidikan non gelar dan informal antara lain PPM (Pusat Pengembangan Manajemen), ESQ, TDW club, Action Coach, Andrie Wongso, SPS (Serikat Penerbit Surat Kabar) dan lain-lain


PENGALAMAN BISNIS DAN ORGANISASI

1.  Merintis berdirinya Indonesian Entrepeneur Society (IES) tahun 2002 danmenjadiDirektur. IES adalah sebuah komunitas wirausaha yang dijadikan sebagai wadah perubahan dan pembinaan masyarakat untuk berwirausaha dimana anggotanya antara para pebisnis pemula, calon entrepreneur dan pelaku bisnis yang ingin maju dengan beragam latar belakang dan usia.
2.  Ketua Bidang Antar Lembaga, Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) 2003-2006
3.  Ketua Forum Media Peternakan (Format) 2010-2013dan 2013-2016
4.  Salah satu pendiri PT Gallus Indonesia Utama (penerbit majalah Infovet, majalah Info Akuakultur, buku, event organizer, konsultan) dan dipercaya sebagai Direktur Utama hingga sekarang.
5.   Ketua Pusat Inkubator Bisnis (PIB) STIE Tunas Nusantara 2010-2012.
6.   Dewan Juri Anugerah Indolivestock Award pada pemeran internasional Indolivestock Expo & Forum, sejak 2010
7.  Pendiri dan Pimpinan Umum Majalah Info Akuakultur dan Majalah Cat & Dog  sejak 2015.

KARYA  TULIS

1.  Menulis lebih dari 25 buku dan lebih dari 500 artikel di media cetak nasional (Bisnis Indonesia, Sinar  Harapan, Peluang Usaha, Jurnal Manajemen, MajalahWirausaha-Keuangan dan lain-lain).  Buku “Langkah Jitu Memulai Bisnis Dari Nol” yang terbit akhir 2006 masuk kategori best seller versi Kompas-Gramedia selama 8 bulan berturut-turut selama tahun 2007. Buku lainnya antara Lain Tujuh Cara Tidak Gila Jadi Pengusaha, CurhatBisnis, Bisnis Sambilan-LangkahAwal Menjadi Entrepreneur Sukses, Jangan Pulang Sebelum Menang dan lain-lain.
2.  Pernah mengasuh rubrik Tanya jawab wirausaha di beberapa media antara lain majalah pebisnis, Tabloid Peluang Wirausaha, pesatnews.com
3.  Penulis tetap artikel motivasi pada rubrik “Refleksi” di majalah Infovet
4.  Buku “Menggali Berlian di Kebun Sendiri” terbit awal tahun 2019 mendapat respon positif dari para pembaca setianya. Buku ini mendapat endorsement dari tokoh nasional antara lain motivator no 1 Indonesia Andrie Wongso. Banyak perusahaan membeli buku ini untuk dibagikan ke karyawan dan customer sebagai buku motivasi untuk berkarya sebaik-baiknya sesuai kompetensinya.

PENGALAMAN SEBAGAI NARASUMBER DAN TRAINER

1.   NarasumberTalskhow radio tentangkewirausahaan di berbagai radio di Jakarta dan kota lainnya. Antara lain di RRI pro2 105 fm Jakarta, radio RPK 96.3 fm Jakarta, Radio Elgangga 100.3 FM Bekasi, Radio Dakta 107 FM, Radio Delta 99.1FM, Radio Bahana 101.8 FM, Radio Eltira Yogyakarta, King FM Purwokerto  dan lain-lain.
2.   Narasumber liputan wirausaha di Liputan 6 SCTV, Sosok Minggu ini SCTV.
3.   Narasumber media cetak antara lain majalah Pebisnis, majalah  People, Warta Ekonomi, Wirausaha&Keuangan dan lain-lain.
8.  Trainer dan pembicara seminar/training wirausaha di perusahaannasional/multinasional , lembaga pemerintah, perguruan tinggi antara lain Indocement Tunggal Perkasa, Bogasari, Holcim, Garuda, Bank Indonesia, Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Pemda Kalimantan Tengah, Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal RI, PT PLN, UI, Unpad, Universitas Satya Wacana, Universitas Mercubuana, Universitas Gunadharma, DPRD , Pemda DKI, Gramedia dan lain-lain.

 PENGHARGAAN

Atas dedikasinya dalam mengembangkan dunia kewirausahaan, pada tahun 2009  mendapat penghargaan Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award (ISMBEA 2009) yang diberikan oleh Menakertrans Erman Suparno.
Jakarta, Maret 2019


Bambang Suharno

x

Minggu, September 30, 2018

Intrapreneur: Aset yang Sering Diabaikan

Intrapreneur: Aset yang Sering Diabaikan

Wahai pengusaha, janganlah mengejek status karyawan sebagai posisi yang rendah. Jika Anda sebagai pemilik usaha tidak menghargai karyawan, tunggulah saatnya, Anda ditinggalkan karyawan dan Anda kesulitan mencari gantinya.

Perusahaan berkembang karena karyawan yang hebat. Sebuah usaha akan menjadi kokoh bila disokong  oleh tim yang baik, tidak hanya leader-nya  saja namun juga karyawan-karyawannya. Tanpa  karyawan, pemilik usaha tidak akan dapat menjalankan usahanya dengan optimal, terlebih bila usahanya sudah skala menengah dan besar.  Karyawan adalah partner sekaligus aset penting  dalam sebuah usaha.

Manakah karyawan yang benar-benar sebagai aset penting? yaitu karyawan yang berjiwa Intrapreneur.

Seseorang karyawan yang berjiwa intrapreneur memiliki karakter kuat untuk mendorong perusahaan lebih maju. Mereka adalah orang-orang dengan karakter inovatif, kreatif, analistik, up to date teknologi, rasa ingin tahu yang tinggi, pantang menyerah, senang bereksplorasi, persuasif, tidak mudah menyerah,  memiliki daya tarik dan pengaruh yang besar sehingga dapat menularkan gairah bekerja dan berkarya ke karyawan yang lain. Selain itu dedikasinya untuk hal-hal yang sudah menjadi komitmennya sangat tinggi karena yang ada di mindset mereka bukanlah rutinitas pekerjaan yang membosankan tetapi bagaimana caranya berkarya.  Mereka memiliki kemauan belajar yang tinggi, rela mengeluarkan kocek sendiri untuk mengikuti seminar dan training untuk memperdalam pengetahuan dan ketrampilannya.

Mereka memiliki tujuan yang pasti dan tahu bagaimana mewujudkannya, mampu mengambil keputusan dengan cepat dan berani saat yang masih ragu, dan jeli melihat peluang serta memiliki dorongan yang kuat untuk memanfaatkannya. Karakter-karakter tersebut benar-benar potensial dan menguntungkan usaha Anda. Jangan abaikan karyawan seperti ini, karena mereka benar-benar aset yang nilainya sangat besar.

Intrapreneur Menghemat pengeluaran perusahaan.

Dengan karakter diatas, karyawan dengan jiwa  intrapreneur ini dapat menghemat pengeluaran perusahaan karena dapat melakukan penelitian  dan pengembangan produk sendiri. Mereka  memiliki kecenderungan melakukan penelitian  untuk menganalisa pasar sebelum menawarkan ide  pada perusahaan. Hal ini dapat menjadi sebuah  keuntungan karena perusahaan dapat langsung  mengetahui kondisi terkini pasar dari analisa  sang karyawan tanpa mengeluarkan biaya  tambahan untuk mempekerjakan analis lain.

Intrapreneur Meningkatkan keuntungan perusahaan.

Karyawan berjiwa intrapreneur sangat  menguntungkan perusahaan. Selain keuntungan  penghematan pengeluaran, jasa dan produk-produk inovatif karya mereka dapat membuat  konsumen terus menggunakannya dan tidak  beralih ke produk lain. Konsumen selalu  menunggu hal-hal baru yang inovatif dan bermanfaat. Mereka juga akan membawa atmosfer  positif di kantor karena karyawan lain menjadi  terpacu untuk berkarya lebih dan berusaha  berdedikasi seoptimal mungkin.

Jadi bila Anda seorang leader dalam sebuah  usaha, segera lakukan pendekatan kepada  karyawan-karyawan Anda untuk mengetahui apakah  mereka memiliki jiwa intrapreneur. Jangan  sia-siakan potensi mereka. Anda berkewajiban membuat talenta karyawan-karyawan Anda  berkembang karena mereka telah mendedikasikan  waktu, fikiran, dan tenaganya untuk membantu  usaha Anda menjadi lebih maju.

Dari berbagai sumber, utamanya " https://zahiraccounting.com/id/blog/karyawan-berjiwa-intrapreneur-aset-penting-dalam-sebuah-usaha/

POSTING TERPOPULER

Iklan