Tampilkan postingan dengan label bambang suharno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bambang suharno. Tampilkan semua postingan

Minggu, Februari 12, 2017

Ciganjur Seminar: Peran Serta Generasi Muda dalam Menciptakan Peluang Usaha

Ciganjur Seminar: Peran Serta Generasi Muda dalam Menciptakan Peluang Usaha

Bang Nourman, Bambang, Lurah Ciganjur,  Eka
Bertempat di aula serba guna RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Ciganjur, Minggu 12 Februari 2017, Bambang Suharno dari Indonesian Entrepreneur Society (IES) menjadi narasumber seminar wirausaha yang diikuti oleh pengurus dan anggota Karang Taruna serta  pengurus RW di wilayah  Ciganjur, Jakarta Selatan.
Bambang didampingi oleh Riyadin, pengusaha sari kedelai yang merupakan anggota IES, serta Manager IES Dwijo Weliyanto.

Seminar dibuka oleh Lurah Ciganjur Muhamad Djeomena, MSi , didampingi ketua pelaksana yang juga Kepala Seksi Pemberdayaan Ekonomi dan  Kesra Kelurahan Ciganjur Eka Susilawati, serta Ketua Karang Taruna Ciganjur Bang Nourman.

Sabtu, Juni 13, 2015

TRILOGI MENTAL WIRAUSAHA  (Bambang Suharno)

TRILOGI MENTAL WIRAUSAHA (Bambang Suharno)

Pada berbagai forum diskusi dan seminar wirausaha, kerapkali beberapa pakar menyatakan banyak kiat dan ciri wirausaha sukses. Seorang pembicara mengatakan perlunya inovasi, karena inovasi adalah nyawa dari wirausaha. Pembicara lain menyatakan seorang wirausahawan sukses harus punya mental pantang menyerah. Ada juga yang menyarakan perlunya disiplin, kerja keras dan hemat. Di sisi lain, ada pengusaha yang menyatakan, wirausaha itu harus gila, tidak bepikir datar, harus melakukan tindakan yang berbeda dari orang lain pada umumnya.

Saya telah melakukan kajian dan mengamati banyak hal soal wirausaha. Saya juga baca buku-buku dan artikel wirausaha di berbagai media. Saya juga baca soal kiat manajemen dan karir. Dari sana saya simpulkan, banyak orang yang membahas kiat wirausaha sebenarnya adalah kiat sukses yang sangat umum, baik wirausaha maupun bukan. Misalnya soal inovasi, itu bukan hanya sukses dalam berwirausaha tapi juga dalam berkarir sebagai karyawan biasa, bahkan sebagai office boy pun perlu inovasi dalam bekerja. Disiplin dan kerja keras? Ini juga cara sukses untuk semua orang, bukan hanya wirausaha. Berpikir gila alias beda atau out of the box? Juga sama, anda mau jadi manajer maupun pengusaha, sama saja, perlu berpikir beda.

Trilogi Mental Wirausaha

Selasa, September 09, 2014

In House Training Persiapan Pensiun

In House Training Persiapan Pensiun

Indonesia mengalami booming pensiun pegawai swasta mulai tahun 2000an. Hal ini karena sebagian besar Industri di Indonesia berdiri tahun 1970an. Ambil contoh Indofood, Indocement, Indomobil, Holcim, Astra dan sebagainya. Akibatnya 30 tahun kemudian, yaitu tahun 2000an, mereka yang merintis berdirinya perusahaan mulai memasuki usia pensiun. Sebagaimana kita ketahui pada umumnya karyawan berkarir selama 30 tahun hingga memasuki usai pensiun.

Pada awalnya para pensiuan itu memasuki masa pensiun tanpa persiapan apa-apa. Mereka diberi pesangon dan selanjutnya hubungan mereka dengan perusahaan boleh dibilang putus. Bagi perusahaan yang memberikan uang pensiun yang besar, hal itu tidak terlalu menjadi soal. Tapi bagi yang uang pesangonnya kecil, perpisahan pensiun seperti sebuah babak kehidupan baru yang lebih buruk.

Para pimpinan perusahaan kini menyadari, karyawan pensiun perlu mendapat bekal yang cukup agar mereka memasuki masa pensiun dengan wajah sedih. Harus dibuat agar karyawan yang memasuki masa pensiun itu dapat menikmati masa pensiun dengan suasana yang tidak menakutkan. Penghasilan sebagai pensiunan tentu berbeda dengan masa kerja. Masa kerja adalah masa fixed income, sedangkan masa pensiun adalah masa variable income.

Indonesian Entrepreneur Society (IES) menyadari situasi semacam itu. Itu sebabnya kami menyusun model training wirausaha persiapan pensiun, agar para pensiunan bisa menikmati masa pensiunan dengan mental baru, yakni mental wirausaha.

Materi training wirausaha meliputi aspek psikologi, aspek dasar mental wirausaha, serta aspek kiat sukses wirausaha. Narasumber/Trainer/pembicara untuk semua topik adalah tokoh-tokoh yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Misalnya Adriano Rusfi, psikolog yang berpengalaman memberikan konsultasi psikologi masa pensiun. Adapun Bambang Suharno, spesialis mental wirausaha, pembicara lainnya seperti Wan M Hasim, Amir Hamzah, Sudjono AF, Dokter Purindo dan sebagainya siap memberikan bekal kiat sukses wirausaha yang praktis dan teruji.

Selain materi di kelas, IES juga menyelenggarakan acara bisnis visit ke usaha-usaha yang bisa dijadikan tempat belajar misalnya Ayam Panggang Cici Tegal, Idolmart (milik Wan Hasim), kebun pepaya milik Amir Hamzah dan sebagainya.

In House Training bisa berlangsug 2 atau 3 hari tergantung permintaan klien.

Selasa, Mei 20, 2014

IKUTI WORKSHOP WIRAUSAHA PROFIT METER ANGKATAN V

IKUTI WORKSHOP WIRAUSAHA PROFIT METER ANGKATAN V

Workshop Profit Meter angkatan ke-4 sudah berlangsung Sabtu 3 Mei 2014 di kantor RWP Pusat , Bogor. RWP (singkatan dari Rahasia Website Pemula) adalah lembaga pendidikan bisnis online untuk pemula.

Workshop tersebut  diikuti oleh 10 peserta dari Jabotebak , diawali dengan sambutan pembukaan oleh Pendiri RWP  Davit Putra, dilanjutkan dengan presentasi tentang kiat meningkatkan profit oleh Bambang Suharno, kemudian presentasi tentang profit meter yang dilanjutkan dengan praktek/simulasi penggunaan software profit meter dengan menggunakan kasus salah satu peserta, yaitu usaha bakpao.

Bambang Suharno menyampaikan lima langkah meningkatkan prift secara signifikan, antara lain bagaimana meningkatkan jumlah calon pelanggan, bagaimana merubah calon pelanggan menjadi pelanggan, bagaimana pelanggan supaya lebih sering membeli, bagaiman agar pelanggan lebih banyak mengeluarkan uang ketika membeli dan bagaimana meningkatkan margin per produk yang dijual.

Sementara itu Riza Ananto menjelaskan isi software, istilah yang dipakai di dalam software, bagaimana mengisinya dan bagaimana membacanya.

Dalam workshop ini, seorang peserta yang punya usaha bakpao dapat menganalisa berapa minimal order per bulan jika pemilik ingin memiliki penghasilan bersih Rp 100 juta di akhir tahun.

Dengan menginput modal, jenis produk, biaya variabel , biaya tetap, software akan langsung menghitung berapa potensi profit, dan memberi informasi minimal penjualan berapa agar mencapai target yang ditetapkan.  Misalkan belum tercapai sesuai target, maka dapat dikaji mana bagian yang bisa diperbaiki.

Software ini memang dirancang untuk memudahkan pebisnis pemula dalam menyusun bisnis plan dan memprediksi potensi penjualan yang dapat diraih secara optimal.

Workshop Profit Meter angkatan ke-5 akan berlangsung
Sabtu 24 Mei 2014
di STIE Tunas Nusantara,
Jl Budi Dewi Sartika Jaktim.
Pembicara: Riza Ananto dan Bambang Suharno

Harga software Rp. 750ribu.
Namun khusus workshop kali ini yang masih masa promosi, peserta hanya membayar Rp. 300.000, bisa mengikuti workshop dan mendapat softwarenya,

peserta wajib bawa laptop untuk diinstall software profit meter dan langsung praktek.

Jika anda berminat silakan hub 021,70228877 (pak dwi)

Jumat, Januari 31, 2014

TRAINING MOTIVASI

TRAINING MOTIVASI


Akhir-akhir ini banyak perusahaan swasta dan lembaga pemerintah mengadakan training motivasi untuk para karyawannya. Bukan hanya itu, kampus juga sering mengadakan seminar motivasi dengan pembicara dari berbagai lembaga.

Training dan seminar motivasi menjadi penting di perusahaan karena training teknis tidak mampu menciptakan perubahan. Penelitian menyebutkan keberhasilan seseorang 85% ditentukan oleh softskill , sisanya 15% ditentukan oleh keahlian teknis.

Seorang sarjana yang lulus dengan Indeks Prestasi tertinggi, belum tentu lebih sukses dibanding rekannya yang lulus dengan nilai biasa saja. Ini bisa terjadi karena yang sarjana yang lulus dengan nilai biasa memiliki karakter yang baik, bisa berkomunikasi dengan baik, memimpin dan memberi teladan serta mau terus belajar. Sebaliknya yang lulus dengan nilai terbaik, mungkin saja sudah berasa menjadi orang hebat, kurang mampu menghargai orang lain, kurang komunikatif, kurang mampu bekerja dalam sebuah tim, mau menang sendiri.

Atas banyaknya kasus seperti inilah maka training softskill untuk para mahasiswa serta karyawan menjadi sangat penting, salah satunya adalah training motivasi.

Pengalaman kami di dunia wirausaha, banyak training wirausaha yang hanya mengajarkan masalah teknis, misalnya perbengkelan, pertanian, kuliner dan sebagainya, ternyata alumni training banyak yang tidak berani memulai wirausaha karena mengetahui begitu banyak resiko usaha. Itu sebabnya dalam training wirausaha pun, yang utama adalah training motivasi wirausaha. Masalah teknis berwirausaha bisa belajar sambil jalan.

Oleh karena itu kami para trainer kami pada hakekatnya adalah trainer motivasi, baik itu Bambang Suharno, Dr Purindro, Wan M Hasim, Sudjono AF, Adriano Rusfi, dan sebagainya.  Merekalah yang memberi pencerahan dan memotivasi dari berbagai sudut padang. Adriano memberikan motivasi dari sudut psikologi, Wan Hasim memberikan motivasi tentang bagaimana menggunakan otak kanan dalam berbisnis, Purindro dikenal sebagai dokter hati, Sudjono AF sebagai spiritual entrepreneur, Bambang Suharno dengan Trilogi Mental Wirausaha.

POSTING TERPOPULER

Iklan