Rabu, Maret 03, 2021

MENGENAL TIPE BERPIKIR AGAR MENJADI SUKSES DAN BAHAGIA

MENGENAL TIPE BERPIKIR AGAR MENJADI SUKSES DAN BAHAGIA

 


Mari kita belajar tentang tipe atau cara berpikir manusia dengan konsep Emergenetics, konsep baru  yang diciptakan oleh Geil Browning dari Colorado Amerika Serikat. Browning melalui lembaganya, The Browning Group International  telah membuat perubahan yang signifikan dalam kehidupan ratusan ribu orang di berbagai negara melalui konsep Emergenetics.

Menurut Browning, siapa diri kita sekarang merupakan hasil watak tertentu yang emerged (muncul) dari pengalaman kehidupan kita, ditambah genetics (ciri-ciri genetis) kita. Interaksi antara nature dan nurture ini merupakan dasar Emergenetics.

Sebelumnya kita mengenal pembagian cara berpikir otak menjadi dua, yakni otak kiri yang identik dengan cara berpikir logis dan analitis, sedangkan otak kanan adalah identik dengan cara berpikir kreatif, tidak logis dan spontan.

Melalui penelitian tipe berpikir manusia selama puluhan tahun Geil Browning akhirnya menemukan empat kuadran tipe berpikir, dimana kuadran bagian kiri terdiri dari tipe berpikir analitycal (analitis) dan struktural, sedangkan bagian kanan terdiri dari tipe sosial dan konseptual.

Mari kita cermati empat warna pikiran manusia berikut ini.

Pertama, warna berpikir biru.
Melambangkan tipe berpikir analitis. Sesuai namanya, orang yang memiliki tipe berpikir analitis akan sangat suka berpikir tentang data dan alasan-alasan logis.  Jika berdiskusi untuk mengambil keputusan, mereka akan bertanya mana datanya, apa alasan logisnya. Kelompok ini biasanya tertarik pada iklan yang di dalamnya menyebutkan informasi mengenai alasan yang logis tentang mengapa produk yang diiklankan perlu anda beli.

Kedua, warna berpikir hijau.
Menggambarkan tipe berpikir struktural. Orang yang cara berpikirnya struktural menyukai peraturan yang jelas dalam organisasi, komposisi produk, agenda kegiatan yang rapi, jadwal deadline yang jelas, Standard Operating Procedure (SOP), keputusan rapat dan sejenisnya. Kelompok ini menyukai iklan yang menampilkan komposisi sebuah produk.

Ketiga, warna berpikir merah.
Menggambarkan tipe berpikir sosial. Orang-orang yang tipe berpikir merah lebih suka mempertimbangkan segala sesuatu berdasarkan empati dan relasi dengan orang lain. Misalkan akan melakukan PHK terhadap karyawan, pertimbangan utamanya bukan pada tata aturan perusahaan melainkan pertimbangan bagaimana dampaknya bagi keluarga karyawan yang di-PHK. Kelompok ini mudah terpengaruh oleh iklan yang menggambarkan hubungan antar manusia. Misalkan iklan susu untuk anak dengan foto keluarga harmonis.

Keempat, tipe berpikir kuning
Menggambarkan tipe bepikir konseptual. Tipe kuning mengutamakan intuisi dan imajinasi. Mereka suka pada ide-ide baru, tentang imajinasi dan suka berbicara tentang masa depan. Mereka dengan mudah berpikir tentang impian pergi ke bulan atau berwisata ke tempat yang aneh-aneh alias di luar mainstream. Misalkan liburan ke Pulau Nusakambangan, melihat situasi sel teroris, lokasi hukuman mati teroris atau ke pulau Buru tempat tawanan PKI.

Jika Anda akan memberi hadiah pada karyawan dengan tipe ini, mereka akan senang dikasih hadiah yang unik. Kelompok ini menyukai iklan yang unik, tidak perlu menonjolkan produk. Anda pernah melihat sebuah iklan yang menggambarkan produk susu tapi gambarnya beruang dan naga? Sangat mungkin iklan ini ditujukan untuk konsumen dengan tipe berpikir konseptual. Bagi kelompok yang tipe analitis, tentu akan bertanya, “ini iklan kok nggak nyambung, tidak ada penjelasan mengapa produk itu harus saya konsumsi?”. Sementara bagi tipe konseptual, akan berkomentar ,” wow ini baru iklan kreatif”.

Dengan memahami aneka warna cara berpikir manusia, dan terlebih memahami tipe berpikir kita sendiri, maka cara berhubungan dengan orang lain akan menjadi semakin baik dan hidup menjadi lebih sukses dan bahagia.

Jumat, Februari 26, 2021

LIMA LANGKAH MENGATUR PENDAPATAN KELUARGA YANG TERBATAS

LIMA LANGKAH MENGATUR PENDAPATAN KELUARGA YANG TERBATAS

 

Bambang Suharno menjelaskan tentang mental wirausaha dan kaitannya dengan cara mengelola keuangan keluarga yang terbatas.

Lima langkah mengelola keuangan keluarga merupakan pesan Li Ka Shing, salah satu orang terkaya di dunia. Untuk anda yang merasa berpenghasilan terbatas, kelola uang Anda menjadi 5 bagian sebagai berikut:
  1. Untuk makan minum sederhana. Berhematkah, tapi tetap memenuhi kebutuhan gizi.
  2. Untuk networking/silaturahmi. sekali-kali traktir teman untuk ngopi agar semakin luas pergaulan anda, dan semakin banyak orang membutuhkan kehadiran anda.
  3. Untuk meningkatkan pengetahuan melalui beli buku, seminar, training. Dunia cepat berubah, anda harus terus belajar mengikuti perkembangan.
  4. Untuk rekreasi. Meskipun uang terbatas, luangkanlah waktu untuk jalan2, liburan, nonton film dll agar lebih fresh
  5. Untuk investasi dan bisnis. Sisihkan uang anda untuk mulai latihan bisnis sampingan. jangan terlalu pusing kalau rugi atau ditipu orang, itu proses belajar, terus saja coba menggali peluang berbagai macam bisnis untuk hari depan Anda.
Setelah setahun lihatlah perbedaan yang terjadi pada diri anda. Jika masih merasa belum berkembang, kemungkinan Anda belum konsisten menjalankan proses ini.

Selengkapnya silakan simak video youtube di atas dan segeralah subscribe agar dapat menonton informasi lainnya yang berkualitas.

Selasa, Februari 23, 2021

MERAIH KEBAHAGIAAN SEJATI DENGAN PROTOKOL KEBAHAGIAAN

MERAIH KEBAHAGIAAN SEJATI DENGAN PROTOKOL KEBAHAGIAAN

 


Arief Dahsyat , dikenal sebagai inspirator kebahagiaan tanpa syarat, berkisah tentang perjalanan hidupnya dan konsep kebahagiaan yang selalu diajarkan di berbagai forum. Ia juga menyampaikan bagainana cara menyikapi situasi pandemi dengan protokol kebahagiaan, untuk mendukung protokol kesehatan.

Silakan simak dialog Bambang Suharno bersama Arief Dahsyat. Jangan lupa untuk subscribe Channel Youtube Pembicara Seminar.

Mau mengundang Arief Dahsyat,  hubungi Dwijo 0813 1069 6307 email: pembicaraseminarzone@gmail.com


Selasa, Februari 16, 2021

DARI BISNIS SAMPINGAN MODAL KECIL KINI PUNYA 3 WARUNG PADANG, WARUNG PECEL LELE DAN USAHA KONTRAKAN

DARI BISNIS SAMPINGAN MODAL KECIL KINI PUNYA 3 WARUNG PADANG, WARUNG PECEL LELE DAN USAHA KONTRAKAN

Awalnya dari Bisnis sampingan dengan modal 500 ribu, Waryono yang dulu bekerja sebagai office boy, kini menjadi entrepreneur sukses, memiliki 3 warung padang, 1 warung pecel lele dan sejumlah kontrakan.

Waryono belajar wirausaha dari Indonesian Entrepreneur Society (IES). Karena tidak punya uang untuk membayar seminar IES yang waktu itu harganya Rp. 500 ribu/orang, ia menawarkan diri membantu panitia seminar, yang penting bisa ikut seminar gratis. Dari situlah ia kemudian memiliki ide untuk membuka usaha warung sembako di rumah dengan modal Rp. 500 ribu.
Trilogi mental wirausaha yang diajarkan di IES benar-benar ia pegang, yaitu mental produktif (menyisihkan pendapatan untuk menciptakan penghasilan baru), mental pemberdaya (memberdayakan orang lain untuk mengelola usaha) dan mental tangan di atas (senang berbagi rezeki dan ilmu).

Silakan simak kisahnya di chanel Youtube berikut ini.
Agar ridak ketinggalan ilmu bisnis lainnya silakan subscribe, like & share


Sabtu, Februari 06, 2021

WEBINAR BATCH 46 : BISNIS SAMPINGAN DI MASA NEW NORMAL

WEBINAR BATCH 46 : BISNIS SAMPINGAN DI MASA NEW NORMAL

 Indonesian Entrepreneur Society (IES) akan menyelenggarakan webinar nasional angkatan ke-46 dengan topik Bisnis Sampingan di Masa New Normal. Webinar ini akan menghadirkan narasumber Anang Sam pemilik lembaga kursus Bahasa Inggris English Technology yang menyajikan konsep Belajar Bahasa Inggris secara alami semudah belajar Bahasa Indonesia.

Selain itu hadir juga Bambang Suharno, founder Indonesian Entrepreneur Society (IES)

Materi Webinar

Bambang Suharno
Materi webinar meliputi :

  1. Mengenal berbagai jenis bisnis 
  2. Trilogi Mental Wirausaha dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
  3. Kecerdasan Finansial dasar dan cara menerapkannya
  4.  Peluang bisnis di masa pandemi
  5. Menghadapi Era New Normal
  6. Meraih 29 ribu lebih pelanggan baru di masa pandemi (sharing pengalaman)
  7. Modal Bahasa Inggris otodidak jadi bisnis bernilai miliaran rupiah

Anang Sam
Narasumber :
  1. Anang Sam (Founder English Technology), berhasil meledakkan bisnis di masa pandemi, mendapatkan lebih dari 29 ribu pelanggan baru bernilai miliaran rupiah melalui platfom digital.
  2. Bambang Suharno (founder Indonesian Entrepreneur Society (IES)

Biaya dan Pendaftaran

Di masa normal, tiket seminar bisnis sampingan sebesar Rp. 500.000/orang, saat ini dengan platform zoom meeting, peserta hanya dikenakan biaya investasi sebesar Rp 50.000/orang.

GRATIS untuk 10 pendaftar pertama dengan menyertakan bukti subscribe Channel Youtube Pembicara Seminar.

GRATIS ! Bimbingan wirausaha melalui group WA untuk semua alumni webinar

Info selengkapnya hubungi Hp/WA0813 1069 6307 (Pak Dwi). Email: pembicaraseminarzone@gmail.com

Pendaftaran dengan mengisi form berikut ini  

POSTING TERPOPULER

Iklan