Rabu, Maret 14, 2018

Antara Berpikir dan Berperilaku

Antara Berpikir dan Berperilaku

Perlakukanlah orang lain sebagaimana engkau mengharapkan orang lain memperlakukanmu, demikian petuah yang sering kita dengar. Boleh jadi sekarang kita perlu mengevaluasi petuah ini. Pasalnya, setiap orang sebenarnya memiliki kemauan yang berbeda-beda tergantung cara berpikir dan berperilaku.

Jika Anda senang diberi penghargaan di atas panggung, belum tentu staf Anda senang diperlakukan yang sama. Jika Anda senang dikasih bunga, belum tentu orang lain senang dikasih bunga. Jadi perlakukanlah orang lain sebagaimana mestinya, yaitu sebagaimana tipe orang tersebut.

Sabtu, Februari 03, 2018

KEAHLIAN APA YANG DIBUTUHKAN DI ERA GLOBAL?

KEAHLIAN APA YANG DIBUTUHKAN DI ERA GLOBAL?

Ubaydillah Anwar
Apakah di era persaingan global kita hanya butuh keahlian teknologi internet? Teknologi robot? atau Apa? National HPDM (High Performance Development Model) milik US Department of Veterans Affairs,  telah melakukan kajian mendalam mengenai tujuh keahlian yang diunggulkan untuk menghadapi era global. Ini bisa Anda gunakan sebagai acuan pengembangan diri, apapun profesi Anda. Perhatikan baik-baik jenis keahlian unggulan ini. 

Pertama, keahlian Interpersonal. Keahlian Interpersonal adalah kemampuan seseorang dalam membangun hubungan, menjaga hubungan, atau menyelesaikan konflik hubungan secara positif. Orang yang bagus dalam kemampuan ini biasanya punya ciri-ciri antara lain:

Sabtu, Januari 13, 2018

SEBERAPA TINGGI GAIRAH ANDA?

SEBERAPA TINGGI GAIRAH ANDA?


Jika Anda bekerja sebagai tukang sapu jalanan, bekerjalah sebagaimana Michael Angelo melukis atau Shakespeare menulis puisi, sehingga kelak segenap penghuni bumi akan tertegun dan berujar, “di sini pernah hidup seorang tukang sapu yang melakukan tugasnya dengan sangat baik”. (Marthin Luther King Jr)

Tahun baru seperti biasanya banyak orang membuat resolusi untuk melakukan perbaikan dibanding tahun sebelumnya. Gairah untuk menjadi lebih sukses begitu tinggi. Sayangnya banyak yang belum mampu menjaga gairah agar tetap tinggi sepanjang tahun. Banyak yang dalam sebulan gairah itu mulai menurun dan hidup seperti semula. Lantas gairah untuk sukses bangkit lagi ketika tiba akhir tahun. Mudah-mudahan Anda tidak termasuk yang seperti itu .

Ubaydilah Anwar
Ubaydilah Anwar , penulis buku “Kompetensi Kunci dalam Berprestasi” mengatakan, untuk menjadi orang yang kompeten di bidang apapun, syarat pertama yang harus dimiliki adalah punya gairah yang kuat. Ibaratnya jika orang memotong kayu dengan pedang yang tajam tetapi gairah anda setengah-setengah, niscaya prosesnya pasti lama bahkan bisa gagal.

Begitu juga dengan keinginan untuk berprestasi. Meskipun punya pengetahuan yang bagus, punya skill yang bagus, punya fasilitas yang bagus, kalau gairahnya setengah-setengah, maka prestasinya juga setengah-setengah, bahkan tidak berprestasi.

Minggu, Desember 24, 2017

INTRAPRENEURSHIP DAN ENTREPRENEURSHIP

INTRAPRENEURSHIP DAN ENTREPRENEURSHIP

Ada buku yang.  sangat terkenal di kalangan wirausahawan Indonesia. Judulnya Cara Gila Jadi Pengusaha. Sesuai dengan judulnya, Cara Gila menawarkan cara-cara yang tidak normal dalam memulai dan menjalankan bisnis.

Pola pikir cara gila juga berbeda dengan cara waras. Misalkan, jika anda kuliah, tidak usah pintar dan rajin kuliah. Sering bolos juga nggak masalah, Kelak jika anda kena DO (Drop Out), Anda akan kesulitan cari kerja dan akhirnya "terpaksa" sukses menjadi pengusaha.

Anda seorang karyawan? Tidak usah rajin bekerja. Jika kelak anda diPHK, itulah pertanda Anda akan diberi jalan menjadi pengusaha.

Minggu, Oktober 22, 2017

Jadilah Pensiunan Yang produktif

Jadilah Pensiunan Yang produktif


Alkisah ada seorang eksekutif sebuah perusahaan rumahnya bersebelahan dengan seorang karyawan level bawah di perusahaan yang sama. Keduanya pensiun dalam waktu yang hampir bersamaan. Lima tahun setelah pensiun, dua rumah yang bersebelahan situasinya berbalik.

Sebelum pensiun rumah di eksekutif jauh lebih megah dibanding sebelahnya yang karyawan bawahan. Sementara si bawahan menyadari bahwa kelak kalau pensiun pesangonnya tidak akan cukup untuk membiayai hidup, maka ia berinisiatif melakukan kegiatan bisnis di luar jam kantor, khususnya hari sabtu dan minggu. Yang dilakukannya sederhana, mencoba membeli barang rongsokan dan dijualnya ke pengepul. Barang rongsokan itu bisa dari pabrik bisa pula dari rumah. Pabrik tempatnya bekerja merasa ditolong karena sering dipusingkan masalah barang bekas yang dijual nggak laku, tapi kalau dibuang juga sulit.

Selasa, Oktober 17, 2017

Technopreneurship, Tidak Selalu Membangun Pabrik (artikel Bambang Suharno di Majalah Forum Management 2013)

Technopreneurship, Tidak Selalu Membangun Pabrik (artikel Bambang Suharno di Majalah Forum Management 2013)

Bersama delegasi Indonesia, beberapa tahun lalu saya berkesempatan untuk untuk berkunjung ke Kota Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, untuk mengikuti seminar dan melihat sebuah pameran bisnis perunggasan terbesar di dunia, International Poultry Expo (IPE). Lokasi pameran sangat strategis, yakni di Georgia Convention Center. Tidak jauh dari sana, ada kantor pusat studio televisi CNN dan kantor pusat perusahaan  minuman ringan terbesar di dunia, Coca Cola.

Di pameran perunggasan, saya melihat bagaimana canggihnya teknologi diterapkan dalam pengembangan bisnis ayam, mulai dari kandang otomatis, sistem pemeliharaan yang terintegrasi dari pembuatan pakan ayam, pemberian pakan dan minum otomatis, teknologi menangkap ayam, memotong ayam hingga pengolahan daging dan telur ayam. Saya juga menyempatkan diri berkunjung ke pemotongan ayam modern yang berlabel halal dengan standar Majelis Ulama setempat. Saya tidak terlalu kaget dengan teknologi tersebut karena saya tahu, sebagian dari teknologi tersebut ada yang sudah diterapkan di perusahaan-perusahaan pembibitan unggas (breeding farm) dan pabrik pakan modern di Indonesia seperti Japfa Comfeed, Charoen Pokpand Indonesia, Sierad Produce dan sebagainya.

Senin, Agustus 21, 2017

MENGUBAH GAJI MENJADI BISNIS

MENGUBAH GAJI MENJADI BISNIS

Berapakah pendapatan anda saat ini? Berapapun yang anda peroleh, semuanya bisa berpotensi dilipat gandakan. Anda yang merasa berpenghasilan pas-pasan kemungkinan mengatakan, "mana mungkin saya bisa melipatgandakan penghasilan melalui bisnis, sedangkan setiap bulan saya harus pinjam sana sini untuk menutupi kekurangan biaya hidup?"

Wahai para pembaca yang budiman, bila anda masih bermental karyawan, berapapun uang yang anda peroleh, hutang anda akan bertambah banyak. Bila anda punya gaji 2  juta rupiah, anda pasti kekurangan gaji. Anda akan membayangkan bahwa gaji Rp 3 juta akan lebih baik. Ternyata, ketika gaji anda 3 juta, keinginan anda malah melebihi 3 juta. Anda harus membeli sepeda motor dengan cara kredit. Gaji anda naik lagi menjadi 4 juta, anda mulai ambil kredit rumah. Gaji naik 5 juta dan seterusnya, anda mulai membayar cicilan mobil tiap bulan. Semakin tinggi gaji anda, hutang pun semakin banyak. Itulah mental pegawai.

Sabtu, Juli 15, 2017

KAPANKAH KEKURANGAN ANDA MENJADI KEKUATAN?

KAPANKAH KEKURANGAN ANDA MENJADI KEKUATAN?

| Ubaydillah Anwar, CSS, CPT | Human Learning Specialist |


Kita tidak bisa membedakan kelemahan dan kekuatan seperti membedakan laptop dan sendal jepit. Kelemahan dan kekuatan bukanlah benda fisik yang bisa dibedakan terpisah. Keduanya adalah konstruksi dalam diri yang menyatu dan dinamis. Belum tentu kelebihan Anda menjadi kekuatan dan tidak selamanya juga kekurangan kita menjadi kelemahan. “Life is an art”, kata Samuel A. Butler, Penyair Inggris.

Seseorang yang lama mendampingi Presiden Soeharto pernah mengatakan ke saya. Menurut dia, kelebihan Pak Harto adalah kemampuannya mendengar pendapat para ahli. Beliau sering memanggil para ahli sebelum membuat program.  Kenapa ini dilakukan?  Salah satu alasannya adalah karena beliau sadar beliau tidak ahli di berbagai biang dan sekolahnya juga tidak tinggi.

POSTING TERPOPULER

Iklan