Tampilkan postingan dengan label ubaydillah anwar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ubaydillah anwar. Tampilkan semua postingan

Jumat, Januari 29, 2021

REKAMAN WEBINAR MEMPERTAJAM INTUISI DENGAN KECERDASAN HATI

REKAMAN WEBINAR MEMPERTAJAM INTUISI DENGAN KECERDASAN HATI

Webinar "Melatih Intuisi dengan Kecerdasan Hati" telah berlangsung 2 angkatan yaitu tanggal 27 Juni dan 18 Juli 2020. Acara ini diselenggarakan oleh ASSI (Akademi Softskill Indonesia) bekerjasama dengan Indonesian Entrepreneur Society (IES) .

Krisis akibat Pandemi tidak bisa dihadapi dengan  kecerdasan pikiran saja. Semua ahli di dunia akan berdebat bagaimana mengatasinya, namun yang akan lolos dari krisis akibat pandemi  adalah mereka yang punya intuisi yang tajam, alias “cerdas” hati nya.

Bagaimana cara mengaktifkan kecerdasan hati untuk meraih sukses di tengah ketidakpastian?

Silakan simak rekaman webinar di link youtube di bawah ini. Agar Anda selalu dapat update topik webinar dan video menarik lainnya, silakan subscribe dan pencet tanda lonceng


Narasumber Webinar: Dr (HC) Ubaydillah Anwar,
Direktur Akademi Softskill Indonesia (ASSI), pakar Heart Intelligence, penulis lebih dari 45 buku Softskill, spiritualitas dan kecerdasan hati
Lulusan Pondok Modern Gontor (1993), PPM Jakarta (1995), dan ICS Singapore (1999). Mendapatkan sertifikasi professional dari ICS Learning Centre (2006), International Labor Organization (ILO), dan Al- Jamiah Al- Arabiyah Al Maftuhah, Riyadh (2015).

Moderator : Bambang Suharno 
(Peraih ISMBEA Award dan Penulis Buku Laris Versi Kompas-Gramedia) 


Kamis, Mei 21, 2020

DILEMA DI TENGAH WABAH CORONA: APA SOLUSINYA?

DILEMA DI TENGAH WABAH CORONA: APA SOLUSINYA?

Ubaydillah Anwar, CSC, CPT. | Heart Intelligence Specialist 

Ketika usaha manusia dan prediksi pengetahuan tak sanggup menembus tirai rahasia corona,  kini mulai banyak penduduk dunia menghadapi dilema. Mau di rumah terus, sampai kapan? Belum lagi urusan pekerjaan, pendapatan, bosan, usaha, dan lain-lain dan seterusnya? Terlebih ada fakta yang mengejutkan bahwa ternyata di rumah pun tak serta merta akan selamat dari corona. How it can?

Atas fakta itu kemudian banyak yang memilih hidup berdamai bersama corona dengan “new normal”.  Tapi pilihan inipun bukan tanpa resiko. Selain telah menyinggung tenaga medis dan warga yang taat aturan untuk stay at home, bagaimana kalau sampai terjadi penyebaran corona yang semakin menggila?

Artinya, kita semua dihadapkan kepada pilihan yang maju kena mundur juga kena. Lantas, apa solusi mandiri yang dapat kita lakukan di tengah usaha Negara dan tenaga medis berjibaku menghentikan langkah corona?

Secara manajemen jiwa, kita bisa menerapkan solusi Formula 4M di bawah ini.

FORMULA 4 M

Berikut penjelasan singkat yang bisa kita jadikan panduan dalam praktik, baik untuk kerja di rumah atau di luar rumah.

M1: Menerima

Kita perlu mengaktifkan kesadaran hati untuk menerima kenyataan ini dengan ridho, mengembangkan prasangka baik kepada Allah, dan tetap hidupkan cinta (mahabbah). Tanpa ketiganya, iman kita akan kandas untuk menggapai cahaya-Nya.

Secara kecerdasan dan kesehatan, menerima seperti di atas juga sangat mendukung. Riset HeartMath Institute (2005) menyimpulkan bahwa appreciation (menerima dengan apresiasi) dan compassion (cinta) adalah cara untuk mengharmoniskan system dalam jiwa dan raga kita (coherence state). Begitu sudah harmonis, maka akan muncul enerji positif, emosi positif, dan kesiapan jiwa-raga untuk berperforma secara optimal. Allah SWT berfirman: “Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,” (QS. Ali Imran: 145).

Ini pasti akan beda ketika hati ini kita gunakan untuk menolak. Sudah pasti jiwa kacau, stress mendekat, hati gelap, dan tak mengubah corona apa-apa. Walhasil, dunia di sana kacau, dunia di sini pun sakit.

M2: Menggerakkan

Saat hati menerima, maka pikiran, tangan, mulut, kaki dan seterusnya tidak boleh diam.  Apalagi rata-rata kita sudah diam di rumah selama tiga bulan. Kita harus menerapkan tawakkal yang optimal. Maksudnya? Nabi SAW mencontohkan burung yang hatinya yakin akan rezeki Allah dan raganya bergerak menemukan rezeki itu.

Mulailah untuk mendaftar jawaban dari pertanyaan: Apa yang bisa saya lakukan dengan keadaan saya sekarang ini untuk menghasilkan sesuatu? Buatlah maksimal 10 lalu pilihlan 3 dan kemudian tentukan prioritasnya. Terakhir, take action!

Gerakkan kreativitas pikiran dengan keyakinan bahwa selama kita ditakdirkan hidup, tidak ada masalah yang bisa membuat kita mati.  Riset oleh Teresa A. (1998) dari Harvard Business Review  menyimpulkan, semua orang bisa kreatif asalkan punya kemauan yang keras, melatih keahlian, dan berani mencoba.   

M3 Memunajatkan

Munajat kita harus agak berbeda karena sikon-nya berbeda. Kali ini, kita perlu bermunajat dengan sense of urgency (benar-benar merasa terdesak) di hadapan Allah, menghadirkan rasa takut ditolak (khouf) dan harapan besar untuk dikabulkan (thoma’). Allah berfirman: “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya. . .,” (QS. an-Naml: 62). Doa dengan hati yang tidak serius sangat sulit dikabulkan. Rasulullah SAW mengingatkan: “Berdoalah kepada Allah dengan hati yang yakin (dikabulkan). Ketahuilah Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai,” (HR. Ahmad).

M4 Menyeimbangkan

Di saat kita harus berani melangkah, saat itu juga kita perlu mendengar rasa takut. Saat kita harus berpikir positif, kita pun perlu mendengar apa yang dikatakan pikiran negatif. Saat kita harus optimis, kita pun perlu menyimak apa yang dikatakan oleh suara pesimis. Saat kita harus beriman, saat itu juga kita perlu menerapkan pengetahuan.

Semua ini bertujuan agar kita seimbang dan waspada. Dan hanya ketika kita seimbanglah yang bisa membuat kita melangkah dengan aman, seperti sepeda. Sebab, terlalu berani membuat kita menabrak bahaya, terlalu berpikir positif membuat kita tak menginjak realita, terlalu optimis membuat kita abai ancaman, dan iman saja tanpa ilmu membuat iman itu lumpuh di dunia.

Semoga bermanfaat.

Minggu, Agustus 18, 2019

MANAJEMEN SAKINAH MAWADDAH WARROHMAH DALAM KELUARGA

MANAJEMEN SAKINAH MAWADDAH WARROHMAH DALAM KELUARGA

PRODUKTIVITAS adalah kata kunci yang selalu mengundang perhatian semua kalangan, baik itu dalam dunia kerja, lingkup keluarga atau pun individual.   Karena produktivitas akan menggerakkan roda kehidupan lebih dinamis.

Pasangan suami-istri yang harmonis dalam keluarga akan mengkontribusi produktivitas dalam pekerjaannya  atau proses usahanya.

Individu lajang, pria atau wanita yang "happy" atau  harmonis, lebih produktif dalam kegiatan hidupnya.  Maka dapat disimpulkan bahwa keharmonisan, keselarasan atau suasana " happy" adalah motor  penggerak produktivitas.

Susasana keharmonisan, ternyata  di dalamnya ada 3 unsur yakni :   SAKINAH (memiliki arti kedamaian, tenang, tentram, dan aman)  , MAWADDAH  (memiliki arti cinta atau sebuah harapan ), dan WARROHMAH ( berarti kasih sayang ).   



Jika ketiga unsur pembentuk keharmonisan mengalami kendala,  maka segera ditemukan solusinya.
  
Anda yang membutuhkan solusi tersebut, dapat bergabung di public training MANAJEMEN SAKINAH MAWADDAH WARROHMAH DALAM KELUARGA, yang akan digelar dalam dua kelas,  Kelas pertama Senin-Selasa malam sepulang ngantor  jam 7-10   atau  kalau mau pilih hari liburnya di kelas kedua pada  Minggu 1 September sore jam 4 - 10.30 Malam.

Kelas ini dibatasi 20 peserta saja. Anda sendiri  atau anda dengan pasangan,  silahkan daftarkan diri.  Maksudnya dengan keterbatasan peserta  agar pembahasan topiknya lebih fokus dan detail.

Tempat Trainingnya di kawasan CIMANGGIS, tepatnya di Learning Center  AT-TIBYAN, Kampung Tipar Komplek Sendang Agung, Jl. Radar AURI No.45 A.


Biaya Kontribusinya ?  Sangat terjangkau.  Lebih murah dari biaya PELARIAN SHOPPING NGILANGIN SEBEL, dan Lebih murah dari biaya nyegerin diri di SPA. 

Nah,  jika anda  sering dimintai CURHAT rekan kerja, yang kaitannya dengan masalah rumah tangga teman kerja yang sudah berkeluarga  atau  masih lajang galau karena calonnya PHP terus?, 

Solusinya, anda REKOMENDASIKAN aja  buat  ikutan acara ini.  Sehingga,  anda terbebas dari masalah, dan  rekan anda yang LANGGANAN CURHAT, bisa segera terobati.

Pengen tau lebih lengkap informasinya ?   WA aja ke  0813 1069 6307.



  

Sabtu, Mei 25, 2019

Ubaydillah Anwar Tampil di ASSI Chanel Special Ramadhan

Ubaydillah Anwar Tampil di ASSI Chanel Special Ramadhan



Jakarta, Pembicara-seminar.com. Mumpung bulan Ramadhan, mari kita simak tausyiah dari Ubaydillah Anwar, salah satu narasumber Pembicara-seminar.com yang juga Presiden Akademi Softskill Indonesia (ASSI).

Selama bulan Ramadhan ini, Ubaydillah tampil di ASSI Channel yang bisa diakses melalui Youtube dengan topik Softskill Special Ramadhan.

Berbagai topik menarik disajikan dengan sisi pandang yang berbeda dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan sofskill kita, antara lain Membedakan Tujuan dan Balasan Surga, Forgiving Skill For Taqwa, Maaf dan Kolaborasi, Bagaimana Menggali Sumber Motivasi dan sebagainya.


Selamat menyimak.


Rabu, April 24, 2019

UBAYDILLAH ANWAR MEMOTIVASI DI GUNADARMA KARAWACI

UBAYDILLAH ANWAR MEMOTIVASI DI GUNADARMA KARAWACI

Karawaci, Pembicara-Seminar.com. Selasa 23 April 2019 giliran UBAYDILLAH ANWAR, CSC., CPT,. memberikan motivasi dan inspirasi mengenai mengubah MINDSET menjadi ENTREPRENEUR, melalui pendekatan SoftSkill, di Auditorium K 181 Universitas Gunadarma, lantai 8 di Kampus Kelapa Dua Tangerang Banten.

Kegiatan ini merupakan serangkaian dengan  dua kegiatan yang sudah dilaksanakan di beberapa pekan sebelumnya dengan bahasan entrepreneurship.


Ubaydillah Anwar, mengajak peserta yang menghadiri seminar yang bertema SET YOUR MIND TO BE ENTREPRENEUR, untuk menguasai 5 KEAHLIAN UTAMA MENJADI PEJUANG YANG HANDAL DAN KEBAL, sebagai calon wirausahawwan yang siap bersaing dalam kondisi apapun.

Lima jurus utama tersebut adalah 1) KEYAKINAN,  2). KREDIBILITAS,  3) KREATIVITAS, 4) NET WORKING ,  dan 5) EFEKTIVITAS.

Ubay mengingatkan, sebelum melaksanakan jurus lainnya, terpenting memahami tentang KEYAKINAN.  Karena jika seorang entrepreneur hanya mengandalkan pikirannya, tanpa diawali dengan keyakinan,  akan terjadi penundaan-penundaan,  karena kebanyakan pertimbangan logika.  Tetapi dengan bekal KEYAKINAN, hambatan "segala pertimbangan yang dipikir secara rasio" dapat disiasati dengan keyakinan,  yang akan ditindaklanjuti dengan action. 

Seorang Entrepreneur juga harus memiliki KREDIBILITAS sesuatu yang layak dipercaya kemapuannya atau kapasitasnya.  Punya KREATIVITAS, untuk mengolah gagasan-gasan menjadi inovasi-inovasi yang mempunyai nilai jual di pasarnya.    Entrepreneur juga harus punya kemampuan membina hubungan baik dengan segala segmen atau mempunyai NET WORKING yang luas.  Dan semua kegiatan dari Keyakinan, Kredibilitas, Kreativitas, dan Networking tersebut,  harus dirangkai, dilaksanakan dalam kurun waktu yang EFEKTIF,  memiliki EFEKTIVITAS tinggi.

Acara yang hangat diselingi dengan SHARING AND LEARNING, juga diramaikan dengan ice breaking yang seru, oleh panitia dan peserta yang berjumlah sekitar 80 peserta.

Di penghujung acara, Mba Nurul yang mewakili penyelenggara, RELIANCE LIFE, juga memberikan motivasi dan rekomendasi kepada peserta seminar,  dan digenapkan dengan  acara penutup, pemberian Plakat kepada UBAYDILLAH ANWAR, selaku pembicara dan motivator.

(Terima Kasih mas Bowo-mas Angga-Mas Jefri dari Satrya Tama Karya, yang Support acara tsb)
(DW)  .

Untuk mengundang Ubaydillah Anwar sebagai pembicara seminar atau inhouse training hubungi pakDwijo 0813 1069 6307, email : pembicaraseminarzone@gmail.com

Sabtu, Maret 02, 2019

Pembicara Seminar Motivasi Ubaydillah Anwar di Acara Bimtek Pemda Belitung

Pembicara Seminar Motivasi Ubaydillah Anwar di Acara Bimtek Pemda Belitung

Rabu malam, 27 Pebruari 2019 di  ruang aula Hotel Arcadia Mangga Dua berkumpul peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Pendalaman Peraturan Kementrian Dalam Negeri No. 20/2018, yang diikuti oleh Perangkat Desa se Kabupaten Belitung. Mereka baru saja mendarat di Bandara Soekarno Hatta   dan menginap di Hotel Arcadia hingga Sabtu 2 Maret 2019 untuk menjalani bimbingan teknis. Sementara itu Pembicara Seminar Motivasi Ubaydillah Anwar sudah siap untuk menyampaikan materi motivasi kepada seluruh peserta.

pembicara seminar nasional

Bimtek merupakan istilah pemerintah yang maknanya adalah In House Training dengan topik yang sesuai dengan kebutuhan para peserta. Dalam acara Bimtek ini, panitia mengundang pembicara seminar motivasi tingkat nasional Ubaydillah Anwar sebagai salah satu narasumber dengan topik motivasi.

Saat itu, sayup-sayup terdengar gemuruh suara peserta yang tengah menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, yang menandakan dimulainya Pembukaan acara,

Setelah serangkaian acara pembukaan oleh panitia, dan para fasilitator acara dari jajaran Pemerintahan dan narasumber  dari Kementrian Dalam Negeri , acara tersebut juga dibuka resmi oleh Bupati Belitung.

Usai pembukaan dan rehat kopi malam, mulailah acara motivasi peserta sebagai bekal semangat pelatihan, yang diharapkan akan mengobarkan semangat menimba ilmu baru mengenai Teknis Aplikasi Sistem Keuangan Desa, versi terbaru. 

Ubaydillah Anwar, CSC, CPT, selaku pembicara seminar motivasi yang sudah berpengalaman bertahun-tahun  memberikan motivasi dengan tema MENGELUARKAN POWER SPIRITUAL UNTUK KINERJA YANG LEBIH OPTIMAL.

Permulaan sesi motivasinya Ubaydillah Anwar memancing perhatian peserta dengan cara membuka ruang pertanyaan mengenai "DIMANA POWER SPIRITUAL BERADA".  Peserta yang baru saja turun dari pesawat di Bandara Soekarno-Hatta beberapa jam sebelumnya, dan malamnya berkumpul di ruangan tersebut, tampak semangat melontarkan pertanyaan dan komentarnya,  seperti tak menunjukkan rasa lelahnya.  Mereka antusias untuk merespon umpan balik dari beberapa peserta yang saling melengkapi jawaban atas pertanyaan Ubaydillah Anwar.   Hingga digaris-bawahi, bahwa POWER SPIRITUAL adalah KEKUATAN GHAIB YANG DAPAT MEMPERKUAT VITALITAS ( DAYA TAHAN) JIWA untuk berjuang.

Lebih lanjut Ubaydillah Anwar menjelaskan, SPIRITUALITAS bagi kita sangat penting dalam menjalankan amanah pekerjaan,  karena tanpa spiritualitas manusia tak akan ada bedanya dengan binatang.

Tiga Kemampuan Kunci 

Peserta BIMTEK alias pelatihan ini juga diingatkan  agar peserta memahami TIGA KEMAMPUAN KUNCI, yaitu 1) Menguasai Aturan Main, 2) Dapat Menggerakkan Anak Buah, 3) Dapat Mengembangkan Kapasitas Diri.    Peserta juga diingatkan  agar mampu dalam Menerapkan Manajemen Waktu.  Karena waktu itu akan terbang dan tidak pernah kembali lagi.   Kita lah sebagai PILOTnya  yang harus dapat mengendalikan waktu.***

Kata kunci:
seminar, in house training, ubaydillah anwar, pembicara seminar motivasi, tarif pembicara seminar, pembicara seminar nasional, mengundang pembicara seminar




Sabtu, Februari 23, 2019

Ubaydillah Anwar Tampil di Acara Tempo Media Group

Ubaydillah Anwar Tampil di Acara Tempo Media Group

Ubaydillah Anwar no 3 dari kiri bersama narasumber dan moderator

Pembicara-seminar.com. Ubaidillah Anwar, salah satu narasumber pembicara-seminar.com tampil dalam sebuah acara diskusi Ngobrol@Tempo, bertema “Mitos, Legenda, dan Dongeng Inspirasi Kreativitas Generasi Milenial ”.yang diselenggarakan TEMPO Media Group bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Acara yang berlangsung pada Sabtu, 16 Februari 2019 di Museum Basoeki Abdullah, Cilandak, Jakarta Selatan tersebut mengajak sekitar seratus anak-anak binaan dari rumah singgah se-Jabodetabek untuk menjelajah museum, melukis, dan mendengarkan dongeng.
Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maeva Salmah, mengatakan kegiatan ini bertujuan memberi kesempatan kepada anak-anak rumah singgah untuk berkreativitas. Diharapkan sepulang dari kegiatan ini muncul semangat untuk meraih cita-cita karena terinspirasi dari sosok Basoeki Abdullah.
“Sebelumnya pengunjung museum hanya anak-anak yang punya pendidikan formal. Kami merasa terpanggil, diharapkan lewat kegiatan ini mereka merasakan negara hadir dan juga salah satu pembentukan karakter. Basoeki Abdullah pada masa kecil pernah sendirian berpetualang mengejar cita-citanya. Petualangannya dimulai menaiki kereta api sendirian dan tidak punya ongkos. Hingga Ia berkenalan dengan seorang dokter kemudian melukisnya, menghasilkan uang, dan menjejakkan kakinya di Pulau Dewata,” kata Maeva Salmah.


Pesan Para Pembicara

Pada kesempatan yang sama, setelah diajak berkeliling museum, anak-anak ini akan diajak berdiskusi seputar “Mitos, Legenda, dan Dongeng Inspirasi Kreativitas Generasi Milenial”. Nara sumber yang hadir selain  motivator  Ubaydillah Anwar dari pembicara-seminar.com adalah psikolog dari Universitas Indonesia Vera Itabiliana, dan penutur dongeng Salma Indria Rahman. Perbincangan dimoderatori oleh Iwank Kurniawan dari Tempo Media Group.
Para peserta acara (pembicara-seminar.com)
Vera Itabiliana menyampaikan, dongeng tak hanya sekadar cerita fiksi semata tapi banyak manfaatnya. Salah satunya, merangsang kreativitas dan imajinasi. Imajinasi anak yang berkembang saat mendengarkan dongeng menjadi tanda otak bekerja dan kreatif.
“Untuk mengasah kreativitas, penutur bisa berhenti di tengah cerita dan menantang  anak untuk melanjutkan cerita,” kata Vera, sebagaimana dikutip tempo.co.
Agar efektif mendongeng, ada trik yang bisa dipelajari karena bertutur menjadi cara berkomunikasi. Namun lebih dari itu, agar menjadi inspirasi,  Salma  menekankan  yang terpenting adalah pesan moral yang ingin disampaikan. Misalnya, dongeng Malin Kundang dari Sumatera Barat memiliki pesan agar selalu berbakti kepada orang tua. Dongeng pun bisa jadi media efektif untuk menumbuhkan minat baca.
“Dongeng bisa diserap dengan membacanya. Membaca jendela ilmu yang bisa membawa kita keliling dunia,” kata Salma.
Senada dengan hal itu, menurut Ubaydillah Anwar cerita-cerita dalam mitos, legenda, dan dongeng bisa mengembangkan potensi.
“Semua orang yang bisa mengembangkan potensinya, pasti dia gemar belajar. Basoeki Abdullah pasti gemar belajar, punya kemauan keras. Kemauan bisa muncul dari diri kita, tapi menekuni sesuatu harus dengan cinta dan keyakinan di atas segalanya," ujar Ubay.
Ketiga pembicara sepakat, menumbuhkan keyakinan hati untuk meraih cita-cita harus dibarengi dengan kreatifitas, ilmu, dan kerja keras.
Di akhir acara Maeva berpesan, sosok Basoeki Abdullah tak pernah lepas dari kegemarannya membaca buku. Buku hibah dari koleksi Basoeki Abdullah yang ada di museum kurang lebih tiga ribu buku. Pesan ini pula yang diharapkan bisa menyentuh dan menginspirasi anak-anak untuk mengenal warisan seni dari salah satu maestro pelukis realis naturalis Indonesia ini.
“Apa pun bakat yang dimiliki, lakukan penggalian dari buku-buku. Kalau punya masa depan, harus yakin dengan bakat yang belum tereksplorasi. Namun, ada tantangan bagaimana mengawal anak rumah singgah menjadi insan berguna. Tapi dengan niat yang baik pasti berhasil,” kata Maeva.**

Anda bisa mengundang pembicara seminar Ubaydilah Anwar  dengan menghubungi  email : pembicaraseminarzone@gmail.com hp: 0813 1069 6307 (p Dwi)

Sabtu, Maret 31, 2018

KAPITALISASI STRESS, BISAKAH KITA LAKUKAN DI TEMPAT KERJA?

KAPITALISASI STRESS, BISAKAH KITA LAKUKAN DI TEMPAT KERJA?


 Ubaydillah Anwar, CSC., CPT | SoftSkill Institute |

Ada ungkapan lama yang mengatakan begini: orang lemah dikalahkan oleh derita, orang biasa-biasa beradaptasi dengan derita, orang luar biasa bertransformasi dari derita.

Kalau melihat di kamus, misalnya saja Combridge Dictionary, transformasi berarti melakukan pengolahan optimal sehingga terjadi perubahan total, baik dalam penampilan fisik atau karakter.

Dari padi dijadikah gabah, dari gabah dijadikan beras, dari beras menjadi nasi. Ini semua adalah transformasi alamiyah. Oleh tubuh kita, nasi itu ditransformasi menjadi gizi, nutrisi, dan sisanya dibuang ke toilet/WC (transformasi physiologis).

Sabtu, Februari 03, 2018

KEAHLIAN APA YANG DIBUTUHKAN DI ERA GLOBAL?

KEAHLIAN APA YANG DIBUTUHKAN DI ERA GLOBAL?

Ubaydillah Anwar
Apakah di era persaingan global kita hanya butuh keahlian teknologi internet? Teknologi robot? atau Apa? National HPDM (High Performance Development Model) milik US Department of Veterans Affairs,  telah melakukan kajian mendalam mengenai tujuh keahlian yang diunggulkan untuk menghadapi era global. Ini bisa Anda gunakan sebagai acuan pengembangan diri, apapun profesi Anda. Perhatikan baik-baik jenis keahlian unggulan ini. 

Pertama, keahlian Interpersonal. Keahlian Interpersonal adalah kemampuan seseorang dalam membangun hubungan, menjaga hubungan, atau menyelesaikan konflik hubungan secara positif. Orang yang bagus dalam kemampuan ini biasanya punya ciri-ciri antara lain:

Sabtu, Juli 15, 2017

KAPANKAH KEKURANGAN ANDA MENJADI KEKUATAN?

KAPANKAH KEKURANGAN ANDA MENJADI KEKUATAN?

| Ubaydillah Anwar, CSS, CPT | Human Learning Specialist |


Kita tidak bisa membedakan kelemahan dan kekuatan seperti membedakan laptop dan sendal jepit. Kelemahan dan kekuatan bukanlah benda fisik yang bisa dibedakan terpisah. Keduanya adalah konstruksi dalam diri yang menyatu dan dinamis. Belum tentu kelebihan Anda menjadi kekuatan dan tidak selamanya juga kekurangan kita menjadi kelemahan. “Life is an art”, kata Samuel A. Butler, Penyair Inggris.

Seseorang yang lama mendampingi Presiden Soeharto pernah mengatakan ke saya. Menurut dia, kelebihan Pak Harto adalah kemampuannya mendengar pendapat para ahli. Beliau sering memanggil para ahli sebelum membuat program.  Kenapa ini dilakukan?  Salah satu alasannya adalah karena beliau sadar beliau tidak ahli di berbagai biang dan sekolahnya juga tidak tinggi.

Minggu, Mei 28, 2017

PUASA MEMBURU PAHALA ATAU PUASA PERUBAHAN DIRI ?

PUASA MEMBURU PAHALA ATAU PUASA PERUBAHAN DIRI ?

oleh: Ubaydillah Anwar
Sangat tegas dijelaskan al-Quran bahwa tujuan asasi perintah puasa bukan untuk berburu pahala dan pengampunan, tetapi untuk perubahan diri agar kita bisa lahir sebagai insan yang lebih bertakwa (Surat al-Baqoroh: 183-84).

Takwa sendiri kalau kita terjemahkan dari pengertiannya yang umum adalah kemampuan untuk menjaga diri agar selalu in-line dengan rel Allah. Ada belasan fitur ketakwaan di dalam al-Quran, yang dijelaskan mulai dari fitur di lantai batin, misalnya iman, cepat mengontorl diri, sampai ke fitur fisik (perilaku), misalnya mudah berinfak, sholat, zakat, dst.

Sabtu, April 15, 2017

TIGA CARA MENGATASI KETAKUTAN  SAAT MAU BICARA

TIGA CARA MENGATASI KETAKUTAN SAAT MAU BICARA


 Artikel oleh :  Ubaydillah Anwar


Berbicara di depan umum termasuk “enemy” yang paling menakutkan bagi banyak orang.  Bagi sebagian orang, ada yang lebih baik memilih disuruh mengerjakan pekerjaan kasar berkali-kali ketimbang harus naik podium untuk bicara. Malah kalau melihat hasil riset yang sudah begitu populer, temuannya lebih gila lagi. Berbicara di depan umum, menurut temuan itu, menempati urutan pertama ketakutan manusia dan nomer duanya barulah kematian.

Rasa takut jelas tidak bisa dihilangkan dari dada. Ketika rasa itu telah hilang, berarti kesempurnaan kita sebagai manusia yang tidak sempurna telah dipertanyakan. Pembicara paling top di dunia pun tetap punya rasa takut. Tanyalah ke mereka kalau tidak percaya. Sama seperti pembalap. Jika dikira mereka tak takut mati lagi meski aksinya kerap “menantang maut”. 

POSTING TERPOPULER

Iklan